Perancangan Interior Arena Bowling Bengawan Sport Center Surakarta
Bowling merupakan permainan yang kurang diminati di Indonesia, terlihat dari minimnya sarana dari olahraga permainan ini. Banyak arena bowling yang ditutup karena sepi peminat. Image arena bowling yang mencitrakan olahraga permainan kalangan elit dan suasana interior yang diperuntukkan bagi kelompok...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2020
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43718 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Bowling merupakan permainan yang kurang diminati di Indonesia, terlihat dari minimnya sarana dari olahraga permainan ini. Banyak arena bowling yang ditutup karena sepi peminat. Image arena bowling yang mencitrakan olahraga permainan kalangan elit dan suasana interior yang diperuntukkan bagi kelompok tertentu menambah faktor permainan olahraga ini menjadi kurang populer. Pada perancangan Bengawan bowling, proses dalam mendesain menggunakan metode design thinking menurut Stanford d.school. Metode ini digunakan untuk menganalisis permasalahan yang ada agar ditemukan solusinya. Dari analisis terhadap objek perancangan, prinsip universal design perlu diterapkan yang bertujuan agar desain ruangan tidak ditujukan bagi kalangan tertentu saja melainkan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Dengan lokasi proyek berada di kota yang kental akan budaya pertimbangan merancang konsep ruangan dengan memasukkan unsur budaya setempat juga dirasa perlu diimplementasikan yang diharapkan dapat membaur dengan lingkungan setempat yang dikemas lebih kontemporer sebagai identitas dari Bengawan bowling itu sendiri. Dengan adanya identitas dari tersebut diharapkan dapat menjadi ciri khas Bengawan bowling yang diharapkan dapat menarik pengunjung lebih optimal. |
---|