Menjadi MC Profesional & Ahli Pidato Bahasa Jawa: Pranatacara lan sesorah
Dalam upacara-upacara tradisional selalu ada Pranata Adicara (Master of Ceremony), Pamwacana (Pemberi Sambutan), dan Pamedhar Sabda (Pemberi Nasihat). Ketiga orang ini dibutuhkan untuk mensukseskan acara agar berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Mereka dituntut tampil maksimal dan professi...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Araska
2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43775 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Dalam upacara-upacara tradisional selalu ada Pranata Adicara (Master of Ceremony), Pamwacana (Pemberi Sambutan), dan Pamedhar Sabda (Pemberi Nasihat). Ketiga orang ini dibutuhkan untuk mensukseskan acara agar berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Mereka dituntut tampil maksimal dan professional dan menguasai bahasa Jawa secara baik dan benar. Penampilan juga harus memikat tanpa meninggalkan etika kejawaan. Buku ini memandu secara praktis kemampuan Pranata Hadicara, Pamwacana, dan Pamedhar Sabda dalam berbahasa Jawa yang baik dan benar sehingga dapat tampil maksimal di deapan audiens. Disajikan juga tingkatan penggunaan bahasa dalam bahasa Jawa, tembang-tembang macapat dan mutiara-mutiara Jawa. Buku ini disajikan detail dalam enam bab, yaitu: Bab 1 Pranata Hadicara, Pamedhar Sabda, Pamwacana; Bab 2 Etika, Teknik Berbicara, dan Bersikap; Tingkatan Bahasa; Contoh-contoh Teks Upacara Supitan, Lamaran, Tukar Cincin, Serah Pengantin dan Ijab Qobul, Pesta Perkawinan, Panyandra, Janturan, dan Pemberangkatan Jenazah; Bab 5 Contoh-contoh Teks Tanggap Wacana; dan Bab 6 Tembang Macapat dan Mutiara Jawa.Kata kunci: upacara adat |
|---|