Gambar Pitutur Komik Panakawan
Dalam teks budaya tradisi Indonesia, kehadiran tokoh-tokoh panakawan atau abdi para penguasa, kesatria dan hulubalang selalu memberi warna penting disamping fungsinya sebagai penghibur namun tidak jarang membawa peran penting dan menentukan. Buku ini memuat “Gambar Pitutur” dalam lukisan kaca yang d...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
UPTD Taman Budaya
2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43834 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Dalam teks budaya tradisi Indonesia, kehadiran tokoh-tokoh panakawan atau abdi para penguasa, kesatria dan hulubalang selalu memberi warna penting disamping fungsinya sebagai penghibur namun tidak jarang membawa peran penting dan menentukan. Buku ini memuat “Gambar Pitutur” dalam lukisan kaca yang dibuat seniman Subandi Giyanto sejatinya berangkat dari niat sederhana yaitu melestarikan ajaran hidup yang utamanya dalam tradisi masyarakat Jawa. Ada tiga tiang sangga penting dalam menikmati Gambar Pitutur yaitu: (1) konsepsi yang ada pada setiap kata-kata atau kalimat berkhidmat, pitutur; (2) penciptaan tafsir atas pernyataan berkhidmat melalui adegan yang menggambarkan suatu peristiwa dalam bentuk gambar ilustratif dengan meminjam figur wayang panakawan dan (3) perkawinan antar pernyataan berkhidmat dan viasualisasi figur dalam adegan memunculkan adanya sndi-sendi ekspresi komikal. |
|---|