Ibo Ati
Karya tari berjudul “Ibo Ati” merupakan sebuah gejala perasaan penata yang terinspirasi dari empiris (pengalaman peribadi) pada masa kecil ketika terkurung di dalam kamar mandi. Empiris pada masa kecil ini merupakan pengalaman yang pernah terlihat selama masa kanak-kanak. Keganjalan hati muncul sela...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43855 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Karya tari berjudul “Ibo Ati” merupakan sebuah gejala perasaan penata yang terinspirasi dari empiris (pengalaman peribadi) pada masa kecil ketika terkurung di dalam kamar mandi. Empiris pada masa kecil ini merupakan pengalaman yang pernah terlihat selama masa kanak-kanak. Keganjalan hati muncul selama menjalani proses kehidupan menuju kedewasaan. Hati resah dan gelisah terus membayangi penata sehingga mengalami trauma yang begitu membekas didalam jiwa. Ketika seseorang mempunyai pengalaman pribadi, maka tergeraklah hati seseorang yang ingin mencari pengalaman-pengalaman estetis dan kreatif untuk menciptakan karya tari yang berorientasi dan berpijak pada empirisnya. Maka pengungkapkan dan pengekspresian karya memilih penari tunggal atau pertunjukan tunggal yaitu penata tari sebagai koreografer juga sebagai penari penari wabah pandemi covid-19, sehingga peraturan baru telah diberlakukan terkait dengan pengaturan jumlah penari. Diharapkan agar penata dapat menyampaikan pengalaman berdasarkan kekinian, kedisinian dan keakuan sehingga orang lain juga bisa ikut merasakan. Karya tari ini mempresentasikan bentuk penyajian menggunakan alur dramatik yang terdiri dari tiga adegan yang memvisualisasikan gejala dan gejolak perasaan kesedihan, kebosanan dan ketertekanan. Sumber gerak yang digunakan adalah gerak-gerak keseharian dengan merespon keadaan tubuh ketika mengalami perasaan terkurung melalui simbolisasi gerak. Rias dan busana dalam karya menggunakan model baju jumpsuit lengan panjang dan celana panjang. Rambut diurai dengan tata rias cantik natural. Tari musik dikomposisikan khusus untuk karya ini dalam bentuk editing midi yang menyesuaikan adegan guna menghidupkan suasana. Properti sebagai simbolisasi dari ungkapan ekspresi trauma. Properti pengaturan panggung yang digunakan adalah kursi kayu sekaligus, meja, kain tile elastis dan mesin semprotan air. Kata Kunci: Pengalaman Empiris, Gejala Perasaan, Pertunjukan Solo kain tile elastis dan mesin semprotan air. |
|---|