Penerapan Seni Suara Rengget dalam Pembacaan Ayat Alkitab di Ibadah Liturgi Gereja Batak Karo Protestan Yogyakarta

Rengget adalah salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat suku Karo berupa hiasan nada yang dimainkan pada alat musik tradisional suku Karo dan juga pada seni suara yang banyak ditemukan pada berbagai acara adat dan aktivitas sosial. Rengget dalam seni suara saat ini lebih banyak dinyanyika...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PELAWI, Huli Carina Br.
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=43863
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Rengget adalah salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat suku Karo berupa hiasan nada yang dimainkan pada alat musik tradisional suku Karo dan juga pada seni suara yang banyak ditemukan pada berbagai acara adat dan aktivitas sosial. Rengget dalam seni suara saat ini lebih banyak dinyanyikan oleh perkolongkolong yang kebanyakan sudah berumur 40 tahun keatas sedangkan upaya regenerasi pada kaum muda suku Batak Karo bisa dikatakan sangat minim sehingga banyak dari mereka bahkan sama sekali tidak mengetahuinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan seni suara rengget. Aktivitas ibadah gereja Kristen Batak Karo yang banyak melibatkan kaum muda dan aktivitas bernyanyi dipilih menjadi sarana pengenalan seni tersebut. Penempatan rengget ditemukan pada suatu bagian ibadah liturgi gereja yaitu bagian Pembacaan Ayat Alkitab yang kemudian dibawakan dengan cara dinyanyikan untuk menampilkan bagian hiasan nada rengget dari ayat Alkitab. Dari permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian mengenai penerapan seni suara rengget khususnya dalam pembacaan ayat alkitab di ibadah liturgi Gereja Batak Karo Protestan Yogyakarta. Pandemi covid-19 menyebabkan pemerintah membatasi ruang gerak masyarakat sehingga penelitian dilakukan secara virtual hanya kepada subjek penelitian seorang song leader (pemimpin pujian) yang telah dipilih secara khusus (purposive sampling) untuk diberi dasar-dasar penerapan rengget melalui pendekatan olah vokal Klasik Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif berarah praktik melalui metode ceramah, demonstrasi, imitasi, dan tanyajawab. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pendokumentasian hasil pertemuan virtual, observasi dan wawancara. Penelitian yang dilaksanakan secara virtual sebanyak 8 kali menghasilkan pengetahuan mengenai tahapan pembentukan olah vokal rengget. Pengenalan hiasan nada rengget pada pembacaan ayat Alkitab yang diambil dari Injil Markus difokuskan pada bentuk hiasan nada rengget yang mirip dengan mordent. Penempatan rengget pada bagian tengah dan akhir kalimat membutuhkan pengaturan napas diafragma yang baik bisa dicapai oleh subjek dalam waktu 7 kali pertemuan agar terbiasa. Perubahan signifikan yang dialami subjek adalah produksi nada dengan vowel a, intonasi yang semakin stabil dan bidikan nada yang semakin akurat meskipun terkadang terkendala sinyal komunikasi yang tidak stabil.Kata kunci: rengget