Manuskrip Kitab Qonun Sambas: Wawasan ruang perairan versus daratan
Manuskrip adalah sumber data otentik yang dapat dijadikan sebagai dasar argumen untuk memberikan penjelasan tentang realitas sejarah pada masa lampau dengan kacamata lokal dan bukan paradigma luar. Undang-Undang Malaka (UUM) dapat dikatakan merupakan qanun (undang-undang) Melayu yang paling dikenal...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Media Jaya Abadi
2020
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44070 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Manuskrip adalah sumber data otentik yang dapat dijadikan sebagai dasar argumen untuk memberikan penjelasan tentang realitas sejarah pada masa lampau dengan kacamata lokal dan bukan paradigma luar. Undang-Undang Malaka (UUM) dapat dikatakan merupakan qanun (undang-undang) Melayu yang paling dikenal dan manuskripnya tersebar di berbagai penjuru dunia. Dalam konteks global, keberadaan UUM versi Sambas ini penting dalam mempelajari transfer pengetahuan, relasi antar-wilayah (dan masyarakatnya), dan pembentukan sebuah kawasan dan komunitas global. Dalam konteks Sambas penting untuk mempelajari produksi pengetahuan, mengenal ragam identitas tempatan seperti terutama kebahasaan dan setting sosio-kultural; dan memahami kesadaran masyarakat masa lalu dari sumber yang berasal dari masyarakat sendiri. Karena nilainya penting maka suntingan naskah kuno ini disusun dan dipublikasikan. |
---|