Udayana dan Gerandayana
Udayana dan Gerandayana adalah putra raja Amardayana, raja negeri Kasumbikerta. Kedua pangeran itu gemar menuntut ilmu. Mereka selalu memikirkan kehidupan rakyat negerinya. Pada usianya yang masih muda, keduanya sering turun langsung ke desa-desa guna menyerap aspirasi rakyatnya dan sekaligus juga m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Pusat bahasa kementeriaan Pendidikan Nas
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44131 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Udayana dan Gerandayana adalah putra raja Amardayana, raja negeri Kasumbikerta. Kedua pangeran itu gemar menuntut ilmu. Mereka selalu memikirkan kehidupan rakyat negerinya. Pada usianya yang masih muda, keduanya sering turun langsung ke desa-desa guna menyerap aspirasi rakyatnya dan sekaligus juga memberi pengarahan kepada masyarakat. Kakak beradik ini bahkan belum mau beristri meskipun orang tuanya sudah berulang kali memintanya. Mereka masih ingin memperdalam pengetahuannya untuk membangun negeri. Pada akhirnya, udayana jatuh cinta kepada putri yang dating dalam mimpinya. Namun perjalanan udayana untuk mendapatkan putri impiannya tidak berjalan dengan mulus. Banyak hambatan yang dua hadapi. Berkat keteguhan hatinya serta bantuan para punggawa Kasumbikerta, keinginan udayana mempersunting putri widati, putri impiannya. Akhirnya terlaksana. Bahkan dikemudian hari udayana dinobatkan sebagai raja di negeri Kasumbirata menggantikan raja Candramasena, mertunya. Sementara itu, sang adik Gerandayana menjadi raja di negeri Kasumbikerta menggantikan udayana. Kedua negeri itu dapat hidup berdampingan menuju kemakmuran dan kemajuan bersama. |
---|