Tuhan & Agama Dalam Dunia Postmodern
Dalam konteks dualisme yang awalnya digagas oleh Descartes, tawaran worldview baru dari David Ray Griffin menjadi terasa sangat signifikan. Bukan hanya bahwa ia melangkah lebih jauh daripada kaum postmodern dekonstruktif, melainkan terutama bahwa ia merakit kembali segala bentuk pemisahan dualistik...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Kanisius
2005
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44177 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Dalam konteks dualisme yang awalnya digagas oleh Descartes, tawaran worldview baru dari David Ray Griffin menjadi terasa sangat signifikan. Bukan hanya bahwa ia melangkah lebih jauh daripada kaum postmodern dekonstruktif, melainkan terutama bahwa ia merakit kembali segala bentuk pemisahan dualistik itu menjadi suatu worlview yang koheren dan integral. Buku ini juga terasa komprehensif dalam hal bahwa ia mengangkat isu sentral seperti apa artinya menjadi manusia, posisi dan makna kreativitas, apa itu Tuhan, evolusi, hidup sesudah mati, spiritualitas, hingga bentuk-bentuk ideologi baru yang tanpa disadari kerap menggantikan agama. Buku ini sungguh sebuah wacana postmodern yang segar, canggih, meyakinkan, dan menantang, meskipun juga menuntut ketelatenan dan imajinasi baru dalam menggauli konsep-konseo teknisnya. Bagi mereka yang cukup akrab dengan pemikiran filsafat modern Whiteheadian, buku ini akan lebih berbicara dan lebih menarik lagi |
---|