Perancangan Interior Hotel Bandara Internasional Yogyakarta "Cordia Hotel"
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa yang memiliki banyak destinasi wisata. Pariwisata merupakan sektor utama bagi Daerah Istimewa Yogyakarta. Di daerah Kulon Progo memiliki hotel yang jumlahnya masih sedikit. Kebanyakaan hotel berada di kota Yogyakarta, sehin...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Jur. Desain FSR ISI Yk.
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44181 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa yang memiliki banyak destinasi wisata. Pariwisata merupakan sektor utama bagi Daerah Istimewa Yogyakarta. Di daerah Kulon Progo memiliki hotel yang jumlahnya masih sedikit. Kebanyakaan hotel berada di kota Yogyakarta, sehingga PT. Angkasa Pura 1 membuat perancangan hotel yang berada di dalam area Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Hotel ini ditujukan bagi para wisatawan yang sedang berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta dan sedang melakukan pendaratan di Bandara Internasional Yogyakarta. Tujuan utamanya adalah sebagai tempat transit setelah melakukan perjalanan jauh dan menuju ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan dibangunnya hotel ini diharapkan dapat memberikan kesan terhadap kota Yogyakarta yang tak terlupakan. Pada perancangan hotel bandara internasional Yogyakarta, proses dalam mendesain menggunakan metode proses desain menurut Rosemary Klimer. Metode ini digunakan untuk menganalisis permasalahan yang ada agar ditemukan solusinya. Dari analisis terhadap objek perancangan, fungsi dari transit hotel ini adalah agar para wisatawan dapat menemukan tempat penginapan dengan mudah. Terlebih lagi, hotel ini kebanyakan dikunjungi oleh pebisnis yang sedang melakukan perjalanan luar kota, sehingga mereka harus mendapatkan hotel yang layak. Hotel yang layak perlu memberikan fasilitas dan fungsi yang memadai bagi para pengunjung serta konsep Yogyakarta heritage perlu diimplementasikan. Selain itu, hotel ini harus dirancang lebih modern agar menjadi identitas yang khas dari hotel bandara internasional Yogyakarta itu sendiri. Dengan adanya identitas tersebut diharapkan dapat memberi kesan yang tak terlupakan. |
---|