Perancangan Buku Digital Ilustrasi “Crossover Folklore Nusantara

Pada jaman dahulu cerita rakyat didongengkan secara lisan sebagai kebiasaan turun menurun dari generasi ke generasi. Sebaliknya, sekarang ini ketertarikan generasi muda terhadap cerita rakyat Nusantara mulai menurun. Banyak dari mereka yang kurang mengenal cerita rakyat dari daerah mereka sendiri da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: OMEGA, Hanifa Agustinov
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Jur. Desain FSR ISI Yk. 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44299
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-44299
record_format oai_dc
spelling isilib-442992021-07-27T12:31:28Z Perancangan Buku Digital Ilustrasi “Crossover Folklore Nusantara OMEGA, Hanifa Agustinov perancangan buku Folklore Nusantara Buku Digital Jur. Desain FSR ISI Yk. 2021 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44299 DK/Ome/p/2021 Pada jaman dahulu cerita rakyat didongengkan secara lisan sebagai kebiasaan turun menurun dari generasi ke generasi. Sebaliknya, sekarang ini ketertarikan generasi muda terhadap cerita rakyat Nusantara mulai menurun. Banyak dari mereka yang kurang mengenal cerita rakyat dari daerah mereka sendiri dan lebih tertarik untuk mengenal budaya dari luar negeri. Cerita rakyat merupakan bagian dari kebudayaan yang memiliki banyak pesan moral dan perlu dilestarikan. Selain itu anak dapat belajar tentang keberagaman ras, suku, dan budaya di Indonesia melalui cerita rakyat Nusantara karena terdapat banyak sekali cerita rakyat dari masing-masing daerah di Indonesia dari pulau Sumatra sampai pulau Papua. Permasalahan yang ada adalah pada pengemasan visual dari cerita rakyat dan juga pada alur ceritanya. Perancangan media buku digital ilustrasi ini dipilih karena melihat kondisi jaman sekarang di mana generasi muda sangat aktif mengakses informasi di internet. Di samping itu, konsep crossover dipilih karena dibutuhkan kebaharuan dengan menawarkan gaya penceritaan yang berbeda dari buku cerita rakyat pada umumnya agar lebih menarik bagi generasi muda dan tidak lupa dilengkapi dengan nilai moral pada setiap cerita. Selain itu, untuk konsep interaktifnya sendiri memungkinkan setiap pembaca memiliki pengalaman alur cerita yang berbeda karena pembaca dibebaskan memilih alur ceritanya. Dalam perancangan buku digital ilustrasi terdapat rangkaian kisah dari 6 cerita rakyat dari daerah yang berbeda dengan konsep crossover serta gaya visual yang menarik. Selain media utama buku digital ilustrasi, terdapat media pendukung lainnya seperti konten di sosial media, pengembangan IP (Intellectual property) di beberapa media yang digemari generasi muda. Diharapkan buku digital ilustrasi crossover folklore Nusantara dapat meningkatkan ketertarikan anak muda terhadap cerita-cerita rakyat Nusantara serta timbulnya kebanggaan atas keragaman budaya Nusantara. Yogyakarta xxi, 169 hal.: ilus.: lamp.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic perancangan buku
Folklore Nusantara
Buku Digital
NONE
spellingShingle perancangan buku
Folklore Nusantara
Buku Digital
NONE
OMEGA, Hanifa Agustinov
Perancangan Buku Digital Ilustrasi “Crossover Folklore Nusantara
description Pada jaman dahulu cerita rakyat didongengkan secara lisan sebagai kebiasaan turun menurun dari generasi ke generasi. Sebaliknya, sekarang ini ketertarikan generasi muda terhadap cerita rakyat Nusantara mulai menurun. Banyak dari mereka yang kurang mengenal cerita rakyat dari daerah mereka sendiri dan lebih tertarik untuk mengenal budaya dari luar negeri. Cerita rakyat merupakan bagian dari kebudayaan yang memiliki banyak pesan moral dan perlu dilestarikan. Selain itu anak dapat belajar tentang keberagaman ras, suku, dan budaya di Indonesia melalui cerita rakyat Nusantara karena terdapat banyak sekali cerita rakyat dari masing-masing daerah di Indonesia dari pulau Sumatra sampai pulau Papua. Permasalahan yang ada adalah pada pengemasan visual dari cerita rakyat dan juga pada alur ceritanya. Perancangan media buku digital ilustrasi ini dipilih karena melihat kondisi jaman sekarang di mana generasi muda sangat aktif mengakses informasi di internet. Di samping itu, konsep crossover dipilih karena dibutuhkan kebaharuan dengan menawarkan gaya penceritaan yang berbeda dari buku cerita rakyat pada umumnya agar lebih menarik bagi generasi muda dan tidak lupa dilengkapi dengan nilai moral pada setiap cerita. Selain itu, untuk konsep interaktifnya sendiri memungkinkan setiap pembaca memiliki pengalaman alur cerita yang berbeda karena pembaca dibebaskan memilih alur ceritanya. Dalam perancangan buku digital ilustrasi terdapat rangkaian kisah dari 6 cerita rakyat dari daerah yang berbeda dengan konsep crossover serta gaya visual yang menarik. Selain media utama buku digital ilustrasi, terdapat media pendukung lainnya seperti konten di sosial media, pengembangan IP (Intellectual property) di beberapa media yang digemari generasi muda. Diharapkan buku digital ilustrasi crossover folklore Nusantara dapat meningkatkan ketertarikan anak muda terhadap cerita-cerita rakyat Nusantara serta timbulnya kebanggaan atas keragaman budaya Nusantara.
format Tugas Akhir
author OMEGA, Hanifa Agustinov
author_facet OMEGA, Hanifa Agustinov
author_sort OMEGA, Hanifa Agustinov
title Perancangan Buku Digital Ilustrasi “Crossover Folklore Nusantara
title_short Perancangan Buku Digital Ilustrasi “Crossover Folklore Nusantara
title_full Perancangan Buku Digital Ilustrasi “Crossover Folklore Nusantara
title_fullStr Perancangan Buku Digital Ilustrasi “Crossover Folklore Nusantara
title_full_unstemmed Perancangan Buku Digital Ilustrasi “Crossover Folklore Nusantara
title_sort perancangan buku digital ilustrasi “crossover folklore nusantara
publisher Jur. Desain FSR ISI Yk.
publishDate 2021
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44299
_version_ 1741202008463900672