Kutunggu di Yogya
Yogya adalah kota dengan berbagai julukan : kota wisata, kota seni, kota budaya, kota pelajar, kota perjuangan, atau julukan - julukan lain. Penanaman yang bergam itu menunjukkan keunikan - keunikan yang dimiliki Yogya. Juga menegaskan perjalanan panjang sejarah Yogya. Sebagai kota tujuan wisata, Yo...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Puspa Swara
1993
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44367 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Yogya adalah kota dengan berbagai julukan : kota wisata, kota seni, kota budaya, kota pelajar, kota perjuangan, atau julukan - julukan lain. Penanaman yang bergam itu menunjukkan keunikan - keunikan yang dimiliki Yogya. Juga menegaskan perjalanan panjang sejarah Yogya. Sebagai kota tujuan wisata, Yogya memang unik. walaupun di Yogya terdapat universitas negeri yang tertua di Indonesia, tapi nilai - nilai budaya lama sangat kuat mearnai kehidupan masyarakatnya. Posisinya yang jauh dari pusat pemerintah Republik Indonesia, Jakarta, menjadikan dinamika kehidupan Yogya punya warna khas. Peran Yogya pun bisa sebagai pendukung Jakarta, tapi bisa juga mitra. Maka, bermuncullah para seniman, sastrawan, budayawan, ilmuwan, negarawan, dan tokoh - tokoh hebat dari Yogya. sebut saja Dick Hartoko, Y.B. Mangunwijaya, Emha Ainun Nadjib, sartono Kartodirdjo, Sultan Hamengkubuwono IX, untuk menyebut beberapa contoh. Dalam buku ini, Gola Gong menunjukkan kepada kita pesona Yogya. Dengan gaya penuturan novel feature, potensi wisata Yogya juga punya "jiwa". Kita di ajak mengenal dan mencintai Yogya dengan menyenangkan , tapi kaya informasi. Yogya memang bagai lampu neon, dan kita bagai laron - laron yang selalu ingin mengunjunginya. |
---|