Perancangan E-Book Interaktif Pubertas untuk Remaja Putri
Pubertas merupakan salah satu fase penting dalam kehidupan remaja putri. Pada remaja putri, pubertas dapat ditandai dengan pencapaian kematangan seksual atau menarke. Dalam menjalani proses ini, sangat penting bagi remaja putri untuk dibekali dengan pengetahuan cukup tentang pubertas. Perubahan fisi...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Jur. Desain FSR ISI Yk.
2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44369 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Pubertas merupakan salah satu fase penting dalam kehidupan remaja putri. Pada remaja putri, pubertas dapat ditandai dengan pencapaian kematangan seksual atau menarke. Dalam menjalani proses ini, sangat penting bagi remaja putri untuk dibekali dengan pengetahuan cukup tentang pubertas. Perubahan fisik yang cepat dan terjadi secara berkelanjutan menyebabkan remaja sadar dan lebih sensitif terhadap tubuh mereka. Tidak cukupnya informasi yang diberikan kala pubertas, kemungkinan akan berpengaruh terhadap perkembangan psikis dan emosi, bahkan dapat menimbulkan ansietas. Sayangnya, masalah tentang pubertas remaja putri masih menjadi topik yang tabu untuk dibahas karena kurangnya media diskusi bagi remaja putri. Tujuan utama perancangan ini adalah untuk menghasilkan media komunikasi visual yang mampu menjawab permasalahan tersebut. Hasil perancangan ini merupakan sebuah e-book interaktif pubertas untuk remaja putri. Perancangan ini akan menyajikan ilustrasi, gif, dan metode storytelling afektif yang akan mampu membangun kedekatan audiens dengan media. Metode perancangan yang dipakai dalam e-book ini adalah metode SWOT. Proses perancangan e-book ini dilakukan dengan observasi melalui literatur pubertas, perkembangan remaja putri, dan storytelling. Selain itu, observasi juga dilakukan melalui kuisioner yang disebarkan daring ke beberapa remaja putri usia 10-15 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja putri membutuhkan sebuah media yang mampu membahas topik tersebut. |
|---|