Eksistensi Sosok Perempuan Bundo Kanduang Dalam Seni Pertunjukan Talempong Adat Minangkabau Studi Kasus: Talempong Bundo Nagari Singkarak Sumatera Barat

Penulis menyebutkan bahw keterlibatan Bundo Kanduang sehingga eksis dalam seni pertunjukan Talempong merupakan representasi dari Matrilineal, perempuan yang juga sebagai pemangku adat bahwa Talempong bukan menjadi hal yang normatif sebagai pamainan anak nagari bagi laki-laki....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KURNIAWAN, Rahmat
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Program Pascasarjana ISI Yogyakarta 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44389
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penulis menyebutkan bahw keterlibatan Bundo Kanduang sehingga eksis dalam seni pertunjukan Talempong merupakan representasi dari Matrilineal, perempuan yang juga sebagai pemangku adat bahwa Talempong bukan menjadi hal yang normatif sebagai pamainan anak nagari bagi laki-laki. Tetapi dengan adanya Talempong Bundo menjadikan perempuan yang awalnya tidak boleh terlibat dalam seni pertunjukan bisa eksis dan melebur menjadi sebuah tradisi yang diterima oleh masyarakat Nagari Singkarak. Faktor yang melatarbelakangi Bundo Kanduang adalah kesenangan, kebebasan eskpresi, efiesiensi interaksi sosial dan bermain musik adalah sesuatu yang sakral bagi perempuan. Bundo Kanduang juga berhak atas kebebasan ekpresi yang ditunjukan daln eksistensi dalam Talempong, walaupun tetap harus menjaga wibawa, etika dan perilaku setiap saat.