Bentuk dan Makna Motif Burung Pada Ornamen Pendhok Semen Gurdha Gaya Yogyakarta
Penulis menyebutkan bahwa pendhok menjadi bagian terluar dari kelengkapan keris yang mempunyai ciri khas bentuk dan berbagai macam motif ornamen. Bentuk pendhokdi Keraton Yogyakarta meliputi pendhokslorok, blewah, danbunton. Selain dari bentuknya, motif ornamen pendhokmuncul bukan hanya seb...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Program Studi Seni Program Magister Pascasarjana ISI Yogyakarta
2020
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44415 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penulis menyebutkan bahwa pendhok menjadi bagian terluar dari kelengkapan keris yang mempunyai ciri khas bentuk dan berbagai macam motif ornamen. Bentuk pendhokdi Keraton Yogyakarta meliputi pendhokslorok, blewah, danbunton. Selain dari bentuknya, motif ornamen pendhokmuncul bukan hanya sebagai penghias saja, namun memiliki maksuddan tujuan. Semen gurdha merupakan salah satu bentuk ornamen pendhok gaya Yogyakarta yang memiliki ornamen pokok motif burung.Ornamen tersebut masih menjadi persoalan, karena sebagian orang mengirabahwamotif tersebut sesuai namanya berasal dari nama burung garuda, namun secara visual motiftersebut tidak menyerupai burung garuda. Motif burung yang terdapat pada ornamen semen gurdhamerupakan stilisasi burung merak. Motif digunakanterkait dengan makna filosofisimbol kewibawaan. Di dalam Keraton Yogyakarta pendhokdengan motif burung merak dan dihiasi batu permata hanya boleh digunakan oleh putra pangeran. Namun di luar Keraton orang bebas menggunakan berbagai macam motif, baik yang masih sesuai pakem atau kreasi sesuai keinginan. |
---|