Pembelajaran Ansambel Musik Suling Bambu Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMPN 1 Lamaknen, Belu, Nusa Tenggara Timur

Pembelajaran ekstrakurikuler ansambel musik suling bambu di SMP 1 Lamaknen dilaksanakan sejak tahun 2010 yang diadopsi dari daerah Manulea Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan pembelajaran ini berbentuk teori dan praktek bagi pembinaan musikal siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu menge...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mali, Raimunda Yunita
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44455
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-44455
record_format oai_dc
spelling isilib-444552021-08-16T13:44:47Z Pembelajaran Ansambel Musik Suling Bambu Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMPN 1 Lamaknen, Belu, Nusa Tenggara Timur Mali, Raimunda Yunita suling bambu ansambel musik Pembelajaran ekstrakurikuler, FSP ISI Yogyakarta 2021 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44455 PSP/Mal/p/2021 Pembelajaran ekstrakurikuler ansambel musik suling bambu di SMP 1 Lamaknen dilaksanakan sejak tahun 2010 yang diadopsi dari daerah Manulea Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan pembelajaran ini berbentuk teori dan praktek bagi pembinaan musikal siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pembelajaran ekstrakurikuler ansambel musik suling bambu di SMPN 1 Lamaknen, Belu, NTT. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan instrumen pengumpulan data berupa pengamatan, wawancara dan dokumentasi serta teknik analisis data kualitatif yang digunakan meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pembelajaran ekstrakurikuler ansambel musik suling bambu pada SMPN 1 Lamaknen, Belu, NTT menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan latihan. Hasil penelitian pembelajaran ekstrakurikuler yang dilaksanakan di dalam sekolah dan di luar sekolah yang diwujudkan melalui pertunjukan bagi khalayak umum menunjukkan perkembangan yang baik. Sedangkan faktor utama yang mempengaruhi pembelajaran ekstrakurikuler ansambel musik suling bambu di SMPN 1 Lamaknen, Belu, NTT berupa faktor internal yaitu kondisi pembelajaran yang kondusif serta adanya interaksi pembelajaran berjalan dengan baik dan faktor eksternal yaitu masih dipengaruhi oleh bentuk pertunjukan dan penampilan para siswa. Kata Kunci: Pembelajaran ekstrakurikuler, ansambel musik suling bambu NTT. Yogyakarta xvi+62 hal.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic suling bambu
ansambel musik
Pembelajaran ekstrakurikuler,
NONE
spellingShingle suling bambu
ansambel musik
Pembelajaran ekstrakurikuler,
NONE
Mali, Raimunda Yunita
Pembelajaran Ansambel Musik Suling Bambu Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMPN 1 Lamaknen, Belu, Nusa Tenggara Timur
description Pembelajaran ekstrakurikuler ansambel musik suling bambu di SMP 1 Lamaknen dilaksanakan sejak tahun 2010 yang diadopsi dari daerah Manulea Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan pembelajaran ini berbentuk teori dan praktek bagi pembinaan musikal siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pembelajaran ekstrakurikuler ansambel musik suling bambu di SMPN 1 Lamaknen, Belu, NTT. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dengan instrumen pengumpulan data berupa pengamatan, wawancara dan dokumentasi serta teknik analisis data kualitatif yang digunakan meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Pembelajaran ekstrakurikuler ansambel musik suling bambu pada SMPN 1 Lamaknen, Belu, NTT menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan latihan. Hasil penelitian pembelajaran ekstrakurikuler yang dilaksanakan di dalam sekolah dan di luar sekolah yang diwujudkan melalui pertunjukan bagi khalayak umum menunjukkan perkembangan yang baik. Sedangkan faktor utama yang mempengaruhi pembelajaran ekstrakurikuler ansambel musik suling bambu di SMPN 1 Lamaknen, Belu, NTT berupa faktor internal yaitu kondisi pembelajaran yang kondusif serta adanya interaksi pembelajaran berjalan dengan baik dan faktor eksternal yaitu masih dipengaruhi oleh bentuk pertunjukan dan penampilan para siswa. Kata Kunci: Pembelajaran ekstrakurikuler, ansambel musik suling bambu NTT.
format Tugas Akhir
author Mali, Raimunda Yunita
author_facet Mali, Raimunda Yunita
author_sort Mali, Raimunda Yunita
title Pembelajaran Ansambel Musik Suling Bambu Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMPN 1 Lamaknen, Belu, Nusa Tenggara Timur
title_short Pembelajaran Ansambel Musik Suling Bambu Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMPN 1 Lamaknen, Belu, Nusa Tenggara Timur
title_full Pembelajaran Ansambel Musik Suling Bambu Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMPN 1 Lamaknen, Belu, Nusa Tenggara Timur
title_fullStr Pembelajaran Ansambel Musik Suling Bambu Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMPN 1 Lamaknen, Belu, Nusa Tenggara Timur
title_full_unstemmed Pembelajaran Ansambel Musik Suling Bambu Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMPN 1 Lamaknen, Belu, Nusa Tenggara Timur
title_sort pembelajaran ansambel musik suling bambu pada kegiatan ekstrakurikuler di smpn 1 lamaknen, belu, nusa tenggara timur
publisher FSP ISI Yogyakarta
publishDate 2021
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44455
_version_ 1741202039110631424