Media Kesenian Dalam Pengelolaan Lingkungan (Studi Kasus Pengelolaan Seni Dalam Program Citarum Harum
Masalah utama dalam tesis ini melihat pengintegrasian antara pengelolaanlingkungan dengan kreativitas yang dimiliki oleh manusia, mencakup peran danfungsi kesenian Islami dalam pengelolaan lingkungan, kendala dan tantangan sertastrategi penguatan kesenian untuk lingkungan dalam program Citarum Harum...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44469 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-44469 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-444692021-08-18T11:30:26Z Media Kesenian Dalam Pengelolaan Lingkungan (Studi Kasus Pengelolaan Seni Dalam Program Citarum Harum SAPUTRA, Mochammad Septa Satria Tata Kelola Seni pengembangan pengelolaan lingkungan PPS ISI Yogyakarta 2021 Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44469 TES/TKS/Sap//2021 Masalah utama dalam tesis ini melihat pengintegrasian antara pengelolaanlingkungan dengan kreativitas yang dimiliki oleh manusia, mencakup peran danfungsi kesenian Islami dalam pengelolaan lingkungan, kendala dan tantangan sertastrategi penguatan kesenian untuk lingkungan dalam program Citarum Harum diDesa Sangkanhurip Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan action research.Pendekatan action research tersebut menitik – beratkan kepada pengamatan suatukejadian dari praktek sosial yang dapat diamati di antaranya dalam pengelolaanGrup Al – Maghfiroh. Untuk mengetahui kondisi sebenarnya peneliti berpartisipasisecara langsung, sehingga dapat ditentukan narasumber kunci dengan narasumberpendukung. Selain itu peneliti melakukan pengamatan dan dokumentasi langsungdi lapangan. Seelanjutnya data yang didapatkan dianalisis menggunakan metodekualitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa Kesenian Rebana Grup Al – Maghfiroh mampumemberikan peran dan fungsi terhadap pemberdayaan bahan bekas yang terdapat dilingkungan. Di sisi lain, ditemukan kendala dan tantangan yang dihadapi selamamelakukan proses berkesenian rebana. Maka diperlukan langkah nyata berupastrategi pemberdayaan lingkungan melalui keberadaan kesenian rebana Hasilnyaadalah (1) melakukan latihan kesenian rebana secara terbuka, (2) mengenalkan carapenggunaan alat bekas sebagai alat pendukung kesenian rebana, (3) Melakukankerjasama terhadap pemangku kepentingan terkait. Yogyakarta ix, 149 hlm.: ilus.: 29 cm. TES/TKS/Sap//2021 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
topic |
Tata Kelola Seni pengembangan pengelolaan lingkungan TES/TKS/Sap//2021 |
spellingShingle |
Tata Kelola Seni pengembangan pengelolaan lingkungan TES/TKS/Sap//2021 SAPUTRA, Mochammad Septa Satria Media Kesenian Dalam Pengelolaan Lingkungan (Studi Kasus Pengelolaan Seni Dalam Program Citarum Harum |
description |
Masalah utama dalam tesis ini melihat pengintegrasian antara pengelolaanlingkungan dengan kreativitas yang dimiliki oleh manusia, mencakup peran danfungsi kesenian Islami dalam pengelolaan lingkungan, kendala dan tantangan sertastrategi penguatan kesenian untuk lingkungan dalam program Citarum Harum diDesa Sangkanhurip Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan action research.Pendekatan action research tersebut menitik – beratkan kepada pengamatan suatukejadian dari praktek sosial yang dapat diamati di antaranya dalam pengelolaanGrup Al – Maghfiroh. Untuk mengetahui kondisi sebenarnya peneliti berpartisipasisecara langsung, sehingga dapat ditentukan narasumber kunci dengan narasumberpendukung. Selain itu peneliti melakukan pengamatan dan dokumentasi langsungdi lapangan. Seelanjutnya data yang didapatkan dianalisis menggunakan metodekualitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa Kesenian Rebana Grup Al – Maghfiroh mampumemberikan peran dan fungsi terhadap pemberdayaan bahan bekas yang terdapat dilingkungan. Di sisi lain, ditemukan kendala dan tantangan yang dihadapi selamamelakukan proses berkesenian rebana. Maka diperlukan langkah nyata berupastrategi pemberdayaan lingkungan melalui keberadaan kesenian rebana Hasilnyaadalah (1) melakukan latihan kesenian rebana secara terbuka, (2) mengenalkan carapenggunaan alat bekas sebagai alat pendukung kesenian rebana, (3) Melakukankerjasama terhadap pemangku kepentingan terkait. |
format |
Tugas Akhir |
author |
SAPUTRA, Mochammad Septa Satria |
author_facet |
SAPUTRA, Mochammad Septa Satria |
author_sort |
SAPUTRA, Mochammad Septa Satria |
title |
Media Kesenian Dalam Pengelolaan Lingkungan (Studi Kasus Pengelolaan Seni Dalam Program Citarum Harum |
title_short |
Media Kesenian Dalam Pengelolaan Lingkungan (Studi Kasus Pengelolaan Seni Dalam Program Citarum Harum |
title_full |
Media Kesenian Dalam Pengelolaan Lingkungan (Studi Kasus Pengelolaan Seni Dalam Program Citarum Harum |
title_fullStr |
Media Kesenian Dalam Pengelolaan Lingkungan (Studi Kasus Pengelolaan Seni Dalam Program Citarum Harum |
title_full_unstemmed |
Media Kesenian Dalam Pengelolaan Lingkungan (Studi Kasus Pengelolaan Seni Dalam Program Citarum Harum |
title_sort |
media kesenian dalam pengelolaan lingkungan (studi kasus pengelolaan seni dalam program citarum harum |
publisher |
PPS ISI Yogyakarta |
publishDate |
2021 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44469 |
_version_ |
1741202041753042944 |