Model Mental Tentang Interaksi Penyandang Low-vision Dengan Desain Antarmuka Aplikasi GRAB

Aplikasi transportasi daring dapat diakses dengan mudah oleh siapapun melalui gawai yang dimiliki. Kemudahan akses dari transportasi daring juga dirasakan oleh penyandang low-vision. Kemudahan akses transportasi daring melalui gawai membuat penyandang low-vision lebih leluasa untuk bermobilisasi. Pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SETIAWAN, Bayu
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44472
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-44472
record_format oai_dc
spelling isilib-444722021-08-18T12:03:38Z Model Mental Tentang Interaksi Penyandang Low-vision Dengan Desain Antarmuka Aplikasi GRAB SETIAWAN, Bayu GRAB low-vision antarmuka model mental PPS ISI Yogyakarta 2021 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44472 TES/DK/Set/m/2021 Aplikasi transportasi daring dapat diakses dengan mudah oleh siapapun melalui gawai yang dimiliki. Kemudahan akses dari transportasi daring juga dirasakan oleh penyandang low-vision. Kemudahan akses transportasi daring melalui gawai membuat penyandang low-vision lebih leluasa untuk bermobilisasi. Penyandang low-vision memiliki masalah penggunaan aplikasi transportasi daring GRAB karena gangguan penglihatan yang dimiliki. Perbedaan proses interaksi yang dilakukan oleh penyandang low-vision akan membentuk model mental yang berbeda. Perbedaan model mental yang penyandang low-vision miliki disebabkan perbedaan pengalaman saat berinteraksi dengan desain antarmuka. Penelitian ini merupakan penelitian pengguna (user research), dimana peneliti fokus terhadap perilaku penyandang low-vision saat berinteraksi dengan desain antarmuka GRAB. Penelitian berjarak dilakukan oleh peneliti atas dasar pandemi Covid 19 yang sedang merebak. Peneliti menggunakan fitur berbagi layar yang ada di aplikasi zoom untuk melakukan simulasi tentang proses interaksi penyandang low-vision dengan desain antarmuka aplikasi GRAB. Peneliti juga melakukan wawancara berjarak menggunakan aplikasi Whatsapp untuk untuk melakukan validasi data. Peneliti menemukan beberapa hal tidak terduga tentang proses interaksi yang dilakukan oleh penyandang low-vision dengan antarmuka GRAB. Peneliti menjumpai masalah bias pengalaman pada alur interaksi yang dilakukan penyandang low-vision. Penyandang low-vision mengalami kesulitan apabila terdapat perbedaan alur pada proses interaksi. Gambaran proses interaksi penyandang low-vision dengan antarmuka GRAB dapat gambarkan layaknya saat interaksi dengan tombol didalam elevator, perbedaan istilah penamaan lantai pada tampilan tombol akan membingungkan penggunanya dalam menentukan lantai yang akan dituju. Yogyakarta TES/DK/Set/m/2021 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic GRAB
low-vision
antarmuka
model mental
TES/DK/Set/m/2021
spellingShingle GRAB
low-vision
antarmuka
model mental
TES/DK/Set/m/2021
SETIAWAN, Bayu
Model Mental Tentang Interaksi Penyandang Low-vision Dengan Desain Antarmuka Aplikasi GRAB
description Aplikasi transportasi daring dapat diakses dengan mudah oleh siapapun melalui gawai yang dimiliki. Kemudahan akses dari transportasi daring juga dirasakan oleh penyandang low-vision. Kemudahan akses transportasi daring melalui gawai membuat penyandang low-vision lebih leluasa untuk bermobilisasi. Penyandang low-vision memiliki masalah penggunaan aplikasi transportasi daring GRAB karena gangguan penglihatan yang dimiliki. Perbedaan proses interaksi yang dilakukan oleh penyandang low-vision akan membentuk model mental yang berbeda. Perbedaan model mental yang penyandang low-vision miliki disebabkan perbedaan pengalaman saat berinteraksi dengan desain antarmuka. Penelitian ini merupakan penelitian pengguna (user research), dimana peneliti fokus terhadap perilaku penyandang low-vision saat berinteraksi dengan desain antarmuka GRAB. Penelitian berjarak dilakukan oleh peneliti atas dasar pandemi Covid 19 yang sedang merebak. Peneliti menggunakan fitur berbagi layar yang ada di aplikasi zoom untuk melakukan simulasi tentang proses interaksi penyandang low-vision dengan desain antarmuka aplikasi GRAB. Peneliti juga melakukan wawancara berjarak menggunakan aplikasi Whatsapp untuk untuk melakukan validasi data. Peneliti menemukan beberapa hal tidak terduga tentang proses interaksi yang dilakukan oleh penyandang low-vision dengan antarmuka GRAB. Peneliti menjumpai masalah bias pengalaman pada alur interaksi yang dilakukan penyandang low-vision. Penyandang low-vision mengalami kesulitan apabila terdapat perbedaan alur pada proses interaksi. Gambaran proses interaksi penyandang low-vision dengan antarmuka GRAB dapat gambarkan layaknya saat interaksi dengan tombol didalam elevator, perbedaan istilah penamaan lantai pada tampilan tombol akan membingungkan penggunanya dalam menentukan lantai yang akan dituju.
format Tugas Akhir
author SETIAWAN, Bayu
author_facet SETIAWAN, Bayu
author_sort SETIAWAN, Bayu
title Model Mental Tentang Interaksi Penyandang Low-vision Dengan Desain Antarmuka Aplikasi GRAB
title_short Model Mental Tentang Interaksi Penyandang Low-vision Dengan Desain Antarmuka Aplikasi GRAB
title_full Model Mental Tentang Interaksi Penyandang Low-vision Dengan Desain Antarmuka Aplikasi GRAB
title_fullStr Model Mental Tentang Interaksi Penyandang Low-vision Dengan Desain Antarmuka Aplikasi GRAB
title_full_unstemmed Model Mental Tentang Interaksi Penyandang Low-vision Dengan Desain Antarmuka Aplikasi GRAB
title_sort model mental tentang interaksi penyandang low-vision dengan desain antarmuka aplikasi grab
publisher PPS ISI Yogyakarta
publishDate 2021
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44472
_version_ 1741202042335002624