Perancangan Buku Panduan Wisata Kedai Kopi yang Mendukung Gerakan Ramah Lingkungan di Yogyakarta
Industri kopi bukanlah hal yang baru di sekarang ini. Di Yogyakarta,industri kopi berkembang cukup pesat. Pada tahun 2014, jumlah kedai kopi diYogyakarta yang terdaftar adalah 350 kedai, dan bertambah menjadi 600 kedai ditahun berikutnya, dan terus meningkat hingga mencapai angka 1.100 pada tahun201...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44491 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Industri kopi bukanlah hal yang baru di sekarang ini. Di Yogyakarta,industri kopi berkembang cukup pesat. Pada tahun 2014, jumlah kedai kopi diYogyakarta yang terdaftar adalah 350 kedai, dan bertambah menjadi 600 kedai ditahun berikutnya, dan terus meningkat hingga mencapai angka 1.100 pada tahun2018. Berkembangnya industri minuman seperti ini perlu juga diamati dari sisipelayanan mereka. Di dalam peraancangan buku ini, penulis ingin fokus kepadasatu aspek, yaitu efek kemasan industri ini terhadap lingkungan.Gerakan ramah lingkungan sudah mendapatkan perhatian dunia. Kini,orang-orang mulai sadar dengan pilihan konsumsi mereka. Melihat fenomena ini,penulis tertarik untuk merancang suatu media, yang memudahkan masyarakat yangsudah memiliki kesadaran lingkungan, untuk melihat pilihan apa saja yang merekamiliki di Yogyakarta. Selain itu, melalui perancangan ini, peneliti inginmemperlihatkan bahwa industri minuman kopi tidak harus melulu menjadipenghasil limbah dan menjadi lawan gerakan pecinta lingkungan, tetapi turut andilmenjadi bagian di dalamnya adalah sangat mungkin dan bisa dilakukan.Kata kunci: kedai kopi, gerakan ramah lingkungan, kemasan, sedotan. |
---|