Topeng Batik Kayu Sanggar "Dewi Sri" Di Sentra Kerajinan Batik Kayu Dusun Krebet, Bantul, Yogyakarta

Sanggar “Dewi Sri”, sebuah sanggar kerajinan batik kayu yang didirikan oleh Musidi pada tahun 1995 yang berada di Dusun Krebet. Dusun Krebet merupakan sentra kerajinan batik kayu di Yogyakarta. Sanggar ini memproduksi beberapa cinderamata, seperti patung loro blonyo, dakon, hiasan hewan, dan sebagai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HANDAYANI, Evy Fenny
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi S-1 Kriya Seni Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44504
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Sanggar “Dewi Sri”, sebuah sanggar kerajinan batik kayu yang didirikan oleh Musidi pada tahun 1995 yang berada di Dusun Krebet. Dusun Krebet merupakan sentra kerajinan batik kayu di Yogyakarta. Sanggar ini memproduksi beberapa cinderamata, seperti patung loro blonyo, dakon, hiasan hewan, dan sebagainya. Produk kerajinan unggulan sanggar ini adalah topeng batik kayu, memiliki ciri khas dari segi warna dan motif-motif batik tradisional seperti kawung, grompol, truntum, dan parang. Motif batik tersebut diaplikasikan pada permukaan topeng sebagai finishing, hal ini menjadi sebuah inovasi perpaduan seni topeng dan seni batik yang adiluhung. Tujuan dari penelitian ini menjelaskan tentang sejarah sanggar, teknik produksi, karakteristik, dan eksistensi topeng batik kayu Sanggar “Dewi Sri”.Penelitian ini mengkaji tentang eksistensi topeng batik kayu Sanggar “Dewi Sri”, menggunakan metode deskripsi kualitatif sebagai pemaparan hasil penelitian. Kajian ini berdasarkan sudut pandang kajianatau pendekatan estetika dan pendekatan ekonomi manajemen. Analisis data menggunakan kajian topeng, motif batik, estetika dengan teori Felmand, seni kerajinan & UMKM, dan manjemen pemasaran. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sanggar “Dewi Sri” dalam menjaga eksistensi produk topeng batik kayunya, serta karakteristik yang dimiliki sanggar ini. Tidak hanya memikirkan nilai ekonomis semata, aspek estetik juga diperhatikan Sanggar “Dewi Sri” dalam memproduksi topeng batik kayu. Sehingga produknya dapat bertahan dalam pasar kerajinan di dalam maupun luar negeri.