Visualisasi Sosok Pelaku Graffiti Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis
Graffiti atau street art sedikit banyak telah menciptakan keresahan di masyarakat. Coretan-coretan yang terdapat di dinding-dinding kota sebagai bentuk yang masyarakat pahami sebagai graffiti sering kali menjadi sampah visual yang mengganggu dan merusak image tentang graffiti yang sebenarnya. Masyar...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Prodi S-1 Seni Rupa Murni Jur. Seni Murni FSR ISI Yk, 2020
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44525 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Graffiti atau street art sedikit banyak telah menciptakan keresahan di masyarakat. Coretan-coretan yang terdapat di dinding-dinding kota sebagai bentuk yang masyarakat pahami sebagai graffiti sering kali menjadi sampah visual yang mengganggu dan merusak image tentang graffiti yang sebenarnya. Masyarakat masih memahami graffiti sebatas graffiti font dan mural, sehingga genre yang lain masih banyak yang belum dimengerti. Berdasarkan visualnya graffiti mempunyai beberapa gaya, yaitu; graffiti font, throw-up, block buster, stencil, no style, oldschool, tagging, dan mural. Graffiti adalah seni jalanan yang juga menjadi medium mengekspresikan ide, gagasan, hingga protes. Sebagai pelaku graffiti banyak momen yang dialami saat beraksi di ruang publik. Dari beraktivitas tersebut menimbulkan inspirasi untuk membuat street art bisa dipahami menjadi lebih baik bagi masyarakat, yaitu dengan merepresentasikannya melalui karya seni lukis. |
---|