Dari seniman sampai presiden: Kata mereka tentang “Nyoman Gunarsa”
Buku ini diberi judul 'Dari Seniman sampai Presiden .... Kata Mereka tentang Nyoman Gunarsa", oleh karena yang diangkat dalam buku ini adalah catatan, komentar, dukungan moral, motivasi, sanjungan, rasa kagum, rasa hormat, salut ataupun kritik terhadap sosok seniman kelahiran Klungkung ini...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Bayumedia Publishing
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44537 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Buku ini diberi judul 'Dari Seniman sampai Presiden .... Kata Mereka tentang Nyoman Gunarsa", oleh karena yang diangkat dalam buku ini adalah catatan, komentar, dukungan moral, motivasi, sanjungan, rasa kagum, rasa hormat, salut ataupun kritik terhadap sosok seniman kelahiran Klungkung ini. Dari nama yang komentar-komentarnya diangkat, dari asal negara mereka masing-masing, latar belakang profesi maupun perjuangan sosial politiknya, lalu dari dokumentoto yang disertakan dalam buku ini, tergambarlah bahwa Nyoman Gunarsa memang sosok yang dilahirkan jaman. Pertama, ia punya kesadaran untuk mendokumentasikan catatan-catatan begitu banyak orang dan tokoh tentang perjuangannya, mendokumentasikan foto-foto yang menjadi saksi sejarah perjuangannya. Kedua, betapa Nyoman Gunarsa menemui begitu banyak tokoh: politisi, budayawan, akademisi, birokrat, jurnalis, termasuk seniman dari yang paling senior seperti Sudjojono, Hendra Gunawan, Dullah, Affandi, sampai senimanseniman junior yang notabena anak didiknya, dan kelak punya nama besar, melalui ikhtiarnya sendiri. Ketiga, Nyoman Gunarsa ternyata sosok yang teguh pada prinsip berkeseniannya, pengagum budaya lokal, yang ia eksplorasi melalui teknik dan bahasa moderen. Kendati konsep dan prinsipnya ini bisa diperdebatkan dan mengundang perdebatan, Gunarsa sama sekali tak bergeming. Berkesenian adalah ekspresi terdalam hati nurani, ekspresi yang tidak bisa ditawar-tawar. Gunarsa memegang teguh prinsip dan pembelaannya yang tak alang kepalang terhadap tradisi dari leluhurnya. |
---|