"Aleeya" Penerapan Eksplorasi Bunyi Human Voice Dengan Synthesizer Vocoder Pada Komposisi Musik Neo Soul

Timbre merupakan unsur yang dapat diolah menjadi satu kebaruan dalam komposisi musik. Penelitian ini mengklasifikasikan kesulitan dalam pengolahan timbre suara manusia mengunakan synthesizer vocoder dan menerapkan hasil eksplorasi bunyi dengan synthesizer vocoder pada komposisi musik populer bergenr...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FAQIHI, Satria Arga Aufar
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yogyakarta 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44615
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Timbre merupakan unsur yang dapat diolah menjadi satu kebaruan dalam komposisi musik. Penelitian ini mengklasifikasikan kesulitan dalam pengolahan timbre suara manusia mengunakan synthesizer vocoder dan menerapkan hasil eksplorasi bunyi dengan synthesizer vocoder pada komposisi musik populer bergenre neo soul. Alasan penggunaan synthesizer vocoder sebagai objek penelitian ini adalah alat tersebut merupakan dasar dari pembuatan alat manipulasi suara manusia lainnya. Selain itu, vocoder adalah alat yang menghasilkan suara monotone seperti robot sehingga memunculkan timbre yang sangat berbeda dari suara aslinya. Maka dari itu, proses eksperimen dan eksplorasi menggunakan alat ini perlu diteliti lebih dalam tentang pengoperasian, karakter di setiap tools-nya dan kesulitan-kesulitan yang ada pada eksperimen menggunakan synthesizer vocoder. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan eksplorasi untuk menemukan suara yang sesuai dengan keinginan penulis. Dalam eksperimennya, penulis menggunakan vocoder yang telah dikembangkan dan diubah menjadi software plugin DAW (Digital Audio Workstation) yaitu TAL-Vocoder. Terdapat beberapa kesulitan dan kendala dalam proses eksperimen dan eksplorasi menggunakan alat tersebut. Penelitian ini berfungsi mencari solusi untuk mengatasi kesulitan tersebut. Penulis mengharapkan hasil dari eksperimen dan eksplorasi ini dapat menjadi referensi untuk komposer yang akan menggunakan alat synthesizer vocoder pada komposisinya. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, mengetahui kesulitan dan kendala penggunaan vocoder seperti membedakan karakter suara setiap gelombang transversal, mengetahui fungsi setiap knob pada alat vocoder, apa saja yang harus diperhatikan untuk menghindari kesalahan-kesalahan penggunaan alat vocoder, penyebab software TAL-Vocoder crash atau glitch, bagaimana memaksimalkan suara vocoder yang masih mentah. Kedua, mengetahui solusi dari kesulitan dan kendala yang telah diklasifikasikan dengan memahami ketiga perbedaan suara gelombang transversal yaitu square atau pulse wave, sawtooth wave dan triangle wave. Mengetahui fungi dari setiap knob yaitu knob poly mode yang berfungsi untuk mengatur suara menjadi mono phonic atau poly phonic, knob range untuk mengatur oktaf, knob tune untuk menala bunyi suara manusia. Hal yang harus dihindari pada eksperimen menggunakan vocoder adalah sinyal feedback yang disebabkan karena terlalu besar knob gain yang digunakan, terlalu sering menggunakan tools yang ada sehingga mengakibatkan bug atau glitch. Hasil dari eksperimen vocoder yang mentah atau kering dapat diatasi dengan menambahkan plugin DAW lainnya untuk hasil eksplorasi bunyi yang lebih maksimal.