Revitalisasi bangunan Heritage Tins Plaza Woonhuis Te Pangkal Pinang Bangka Belitung
Penulis menyebutkan bahwa Bangunan cagar budaya merupakan bangunan yang memiliki banyak nilai sejarah yang berusia sekitar 50 tahun atau lebih. Dengan seiringnya waktu bangunan cagar budaya semakin lama banyak yang statusnya menjadi bangunan yang tidak terawat atau mengalami perubahan karena telah d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Prodi S-1 DI Jur. Desain FSR ISI Yogayakarta
2020
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44629 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penulis menyebutkan bahwa Bangunan cagar budaya merupakan bangunan yang memiliki banyak nilai sejarah yang berusia sekitar 50 tahun atau lebih. Dengan seiringnya waktu bangunan cagar budaya semakin lama banyak yang statusnya menjadi bangunan yang tidak terawat atau mengalami perubahan karena telah di renovasi. Perancangan revitalisasi ini bertujuan agar bangunan cagar budaya dapat terus bertahan sebagai peninggalan sejarah, dengan menjadikannya sebagai tempat fasilitas publik berupa restoran dan galeri untuk menarik masyarakat agar bisa lebih mengapresiasi bangunan cagar budaya tidak hanya sebagai bangunan restoran dan juga galeri tetapi juga agar masyarakat dapat mengapresiasi bangunan dan sejarahnya. Metode yang digunakan dalam perancangan ini menggunakan design thinking dengan tahapan berupa Discover, Observe, Ideate, Prototype, Selection dan, Implement. Hasil dari perancangan merupakan sebuah desain revitalisasi bangunan cagar budaya menjadi restoran dan galeri dengan konsep Vintage Colonial yang menyesuaikan dengan suasana fasilitas ruang tanpa menghilangkan elemen dari bangunan cagar budaya ini. |
---|