Penjaga Hati Nurani Pemerintahan

Pemerintahan yang efektif hanya bisa bekerja dalam lingkungan politik yang sehat, sehingga ia berkesempatan menyusun agenda pembangunan jangka panjang yang komprehensif bagi kepentingan generasi mendatang, meluncurkan kebijakan pembangunan ekonomi yang mampu secara optimal membuka kesempatan kerja m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: RYAAS, Rasyid, KRISTIN, Samah
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Pusat Pengkajian Ilmu Politik 2002
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44637
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Pemerintahan yang efektif hanya bisa bekerja dalam lingkungan politik yang sehat, sehingga ia berkesempatan menyusun agenda pembangunan jangka panjang yang komprehensif bagi kepentingan generasi mendatang, meluncurkan kebijakan pembangunan ekonomi yang mampu secara optimal membuka kesempatan kerja melakukan investasi besar di bidang pendidikan dan pelatihan, serta menerapkan kebijakan lingkungan hidup yang konsisten, sekalipun untuk semua itu beberapa kepentingan jangka pendek, terutama yang bersifat konsumtif terpaksa dikorbankan. Hanya dengan keberanian dan kreativitas seperti ini yang dapat membuat suatu pemerintahan mampu secara efektif dan legitimate menghantarkan rakyatnya masuk ke dalam era kompetisi global di Abad 2 1.Pemerintahan yang baik akan terus memperkuat legitimasinya dengan cara memberi inspirasi kepada rakyat tentang bagaimana mengejar kemajuan, memberi pelayanan yang adil, menyelesaikan konfliktonflik. kepentingan yang besar, serta memberi arahan tentang cara-cara terbaik untuk mempercepat terwujudnya cita-cita kemasyarakatan yang sejahtera lahir dan batin. Dengan kata lain, pemerintahan seyogianya merupakan a world of solutions, bukan a source of problems. Karena itu, para elite pemerintahan ditantang memiliki kemampuan melakukan penilaian yang cermat dan tepat atas segala masalah yang dihadapi, bukan sekadar mendeskripsikannya, apalagi sekadar memberi komentar sepenggal-sepenggal yang malah akan menciptakan masalah baru.(Pidato Pengukuhan Guru Besan Tetap Ilmu Politik pada Ilmu Pemerintahan)