Otaku Sebagai Ide Penciptaan Seni Lukis

Penulis menyebutkan bahwa otaku yang divisualkan dalam lukisan memiliki kecenderungan imajinatif dengan memunculkan objek-objek yang fiktif. Karena dunia otaku bersifat utopis dengan karakteristik yang berdeda pada setiap individu. Misalkan, jika menyangkut fetish pada lingkup atau circle otaku. Ban...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AL MA'RUFI, Burhanudin
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi Seni Rupa Murni Jurusan Seni Murni FSR ISI Yogyakarta 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44648
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penulis menyebutkan bahwa otaku yang divisualkan dalam lukisan memiliki kecenderungan imajinatif dengan memunculkan objek-objek yang fiktif. Karena dunia otaku bersifat utopis dengan karakteristik yang berdeda pada setiap individu. Misalkan, jika menyangkut fetish pada lingkup atau circle otaku. Banyak diantara mereka akan memiliki fetish yang berdekatan dengan karakter/tokoh fiktif yang mereka idolakan. Sebagai contohnya adalah lolicon(lolita complex), lolicon merupakan individu yang tertarik dengan gadis yang terlihatimut seperti anak-anak. Dunia yang dimiliki otaku seringkali dianggap menyimpang bagi kalangan masyarakat luas. Hal itu menjadi wajar jika kita melihat dari sisi yang umum. Namun, kita perlu sedikit mengerti bahwa manusia tentu memiliki banyak sisi. Seperti otaku yang juga memiliki sisi maupun nilai-nilai yang positif. Seperti totalitas yang dimiliki otaku terhadap apa yang mereka minati, semangat yang mereka miliki, serta pandangan mereka yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri.