Puisi Negro

Pada tahun 1746, seorang budak wanita berkulit hitam, bernama Lucy TERRY, berhasil menerbitkan karangannya berjudul "Bars Fight" (berbentuk puisi ), mengisahkan serbuan orang Indian ke kampung Deerfield. Tulisan itu merupakan tulisan seorang Negro yang pertama kali terbit, dan cukup menari...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ayatrohaedi
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Budaya Jawa DKJ 1976
Subjects:
898
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44688
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Pada tahun 1746, seorang budak wanita berkulit hitam, bernama Lucy TERRY, berhasil menerbitkan karangannya berjudul "Bars Fight" (berbentuk puisi ), mengisahkan serbuan orang Indian ke kampung Deerfield. Tulisan itu merupakan tulisan seorang Negro yang pertama kali terbit, dan cukup menarik perhatian para kritisi, sehingga wajarlah bila Lucy TERRY kemudian dianggap sebagai "ibu " yang melahirkan sastra ( Amerika ) hitam. Jejak Lucy kemudian diikuti antara lain oleh Phillis WHEATLEY, juga seorang budak, kelahiran Senegal, Afrika. Ia dijual semasa masih bocah, dibawa ke Boston tahun 1761. Puisinya yang pertama, ia tulis ketika berusia tujuhbelas, berjudul "A Poem by Phillis, A Negro Girl in Boston, on the Death of the Reverend George Whitefield ". Karena alasan kesehatan, Phillis kemudian pindah ke Inggris, dan di sanalah kumpulan puisinya untuk pertama kali berhasil diterbitkan. Kedua penyair yang kebetulan wanita itu, bersama-sama dengan beberapa orang Negro Amerika lain seperti misalnya Jupiter HAMMON dan George Moses HORTON, masih terikat kepada tradisi sastra Aesop dan Terence. Tetapi, di luar faktor terikat atau tidak itu, yang jelas ialah, bahwa berkat prestasinya di dunia sastra itu, ahirnya baik Lucy maupun Phillis, berhasil membebaskan diri mereka dari alam perbudakan