Bengkarung teperdaya

Di sebuah hutan belantara, di kaki gunung sebuah tinggallah seekor bengkarung. Binatang itu terkenal sangat berbisa. Jika bayang-bayang manusia atau jejak binatang disemburnya, niscaya akan mati eketika. Semua binatang di atas belantara takut dan gentar kepadanya. Selain itu, bengkarung terkenal kar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HANDANIWATI, Menuk
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Pusat Bahasa Depdiknas 2010
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44706
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Di sebuah hutan belantara, di kaki gunung sebuah tinggallah seekor bengkarung. Binatang itu terkenal sangat berbisa. Jika bayang-bayang manusia atau jejak binatang disemburnya, niscaya akan mati eketika. Semua binatang di atas belantara takut dan gentar kepadanya. Selain itu, bengkarung terkenal karena kebaikan dan kebijaksanaannya. Suatu ketika ular tedung datang menghadap bengkarung. Ular tedung adalah binatang yang paling licik di muka bumi. Maksud kedatangannya adalah ingin menantang kekuatan bisa dengan bengkarung. Sudah dapat diduga tentunya dengan menggunakan akal liciknya. Bengkarung tidak sadar, bahwa orang yang telah mati disembur bisanya itu diakui oleh ular tedung akibat bisanya. Melihat kejadian itu marahlah bengkarung, lalu dimuntahkannya semua bisanya di atas jelatang. Pada saat itulah ular tedung melompat untuk memakan bisanya. Binatang seperti lipan, kala, sepasan, tidak ketinggalan memakan sedikit-sedikit sisa bisa bengkarung. Sejak peristiwa itulah bengkarung tidak lagi berbisa sampai sekarang.