Agama dan Seni di Yunani Kuno
Melalui pembacaan terhadap karya seni dan catatan-catatan kuno, Ernest A. Gardner, seorang arkeolog sekaligus Orator Publik pertama Universitas London pada tahun 1910, meringkas bagaimana hubungan antara agama dan seni di Yunani Kuno. Ia menyajikan pertumbuhan kepercayaan masyarakat Yunani terhadap...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
basa-basi
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44760 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Melalui pembacaan terhadap karya seni dan catatan-catatan kuno, Ernest A. Gardner, seorang arkeolog sekaligus Orator Publik pertama Universitas London pada tahun 1910, meringkas bagaimana hubungan antara agama dan seni di Yunani Kuno. Ia menyajikan pertumbuhan kepercayaan masyarakat Yunani terhadap Dewa-Dewi beserta penggambaran artistik di setiap zamannya.Dengan cara yang mudah dipahami, Gardner menjelaskan mengapa kuil-kuil kuno Yunani dibuat semewah dan seindah mungkin dan mengapa gagasan-gagasan keagamaan dan konsepsi ketuhanan mereka begitu maju. Ia juga berusaha menjawab mengapa dewa-dewi orang Yunani Kuno dicitrakan sangat mirip dengan manusia sehingga memicu perdebatan apakah itu penggambaran dewa-dewi atau justru penggambaran manusia itu sendiri, dan mengapa penggambaran terhadap dewa-dewi itu, yang nyata-nyata sangat indah, dipandang oleh sebagian orang sebagai tindakan yang tidak layak. Selain kesanggupannya dalam memberi deskripsi tentang agama dan seni di Yunani Kuno, Gardner melalui buku ini memberi refleksi tentang sejauh mana kebudayaan manusia telah tumbuh. |
---|