Kontinuitas dan Perubahan Sawer Panganten Dalam Upacara Mapag Panganten
Sawer merupakan nyanyian yang bermetrum bebas yang dalam penyajiannya menggunakan alat musik kecapi, suling dan rebab. Upacara mapag panganten salah satu ritual yang menjadi bagian dari seluruh rangkaian upacara adat perkawinan dalam masyarakat Sunda. Salah satu fungsi Sawer adalah sebagai sarana up...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2020
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44775 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-44775 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-447752021-10-11T09:02:35Z Kontinuitas dan Perubahan Sawer Panganten Dalam Upacara Mapag Panganten IRAWAN, Cepi Mapag Panganten upacara tradisi sawer PPS ISI Yogyakarta 2020 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44775 DIS/SP/Ira/k/2020 Sawer merupakan nyanyian yang bermetrum bebas yang dalam penyajiannya menggunakan alat musik kecapi, suling dan rebab. Upacara mapag panganten salah satu ritual yang menjadi bagian dari seluruh rangkaian upacara adat perkawinan dalam masyarakat Sunda. Salah satu fungsi Sawer adalah sebagai sarana upacara yang digunakan setelah akad nikah dilaksanakan. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif yaitu mendeskripsikan dan mengkaji mengenai perubahan yang terjadi dalam rangkaian pelaksanaan Sawer Panganten. Tujuan dari penelitian adalah ingin menginformasikan akan perubahan yang terjadi kepada masyarakat Sunda yang masih tetap melestarikana dan peduli terhadap adat tradisipada rangkaian Upacara Perkawinan adat Sunda saat ini. Kontinuitas dalam Sawer Panganten merupakaan bentuk kegiatan yang berkesinambungan adanya satu kaitan masa lalu dan masa sekarang dalam hal penyajiannya, Pentingnya Sawer dalam upacara mapag panganten berfungsi sebagai sarana penyampaian nasihat dari kedua orang tua mempelai pengantin melalui lagu-lagu yang dibawakan oleh juru Sawer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada Sawer panganten berada pada konteks tempat pelaksanaan, waktu pelaksanaan, perlengkapan dan naskah Sawernya. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perubahan yang terjadi yaitu sekarang tempat Sawer tidak lagi di tempat panyaweran melainkan banyak dilaksanakan di dalam sebuah Gedung: perubahan naskah yang dipakai sekarang lebih sederhana tidak sepanjang naskah sawer dahulu: waktu pelaksanaan dilakukan bisa di pagi hari ataupun sore hari disesuaikan dengan pelaksanaan akd nikah; perlengkapan lebih efektif-efesien, dibuat praktis dan tidak mubajir. Yogyakarta xxiii, 224 hlm.: ilus., 29 cm. DIS/SP/Ira/k/2020 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Mapag Panganten upacara tradisi sawer DIS/SP/Ira/k/2020 |
spellingShingle |
Mapag Panganten upacara tradisi sawer DIS/SP/Ira/k/2020 IRAWAN, Cepi Kontinuitas dan Perubahan Sawer Panganten Dalam Upacara Mapag Panganten |
description |
Sawer merupakan nyanyian yang bermetrum bebas yang dalam penyajiannya menggunakan alat musik kecapi, suling dan rebab. Upacara mapag panganten salah satu ritual yang menjadi bagian dari seluruh rangkaian upacara adat perkawinan dalam masyarakat Sunda. Salah satu fungsi Sawer adalah sebagai sarana upacara yang digunakan setelah akad nikah dilaksanakan. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif yaitu mendeskripsikan dan mengkaji mengenai perubahan yang terjadi dalam rangkaian pelaksanaan Sawer Panganten. Tujuan dari penelitian adalah ingin menginformasikan akan perubahan yang terjadi kepada masyarakat Sunda yang masih tetap melestarikana dan peduli terhadap adat tradisipada rangkaian Upacara Perkawinan adat Sunda saat ini. Kontinuitas dalam Sawer Panganten merupakaan bentuk kegiatan yang berkesinambungan adanya satu kaitan masa lalu dan masa sekarang dalam hal penyajiannya, Pentingnya Sawer dalam upacara mapag panganten berfungsi sebagai sarana penyampaian nasihat dari kedua orang tua mempelai pengantin melalui lagu-lagu yang dibawakan oleh juru Sawer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada Sawer panganten berada pada konteks tempat pelaksanaan, waktu pelaksanaan, perlengkapan dan naskah Sawernya. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perubahan yang terjadi yaitu sekarang tempat Sawer tidak lagi di tempat panyaweran melainkan banyak dilaksanakan di dalam sebuah Gedung: perubahan naskah yang dipakai sekarang lebih sederhana tidak sepanjang naskah sawer dahulu: waktu pelaksanaan dilakukan bisa di pagi hari ataupun sore hari disesuaikan dengan pelaksanaan akd nikah; perlengkapan lebih efektif-efesien, dibuat praktis dan tidak mubajir. |
format |
Tugas Akhir |
author |
IRAWAN, Cepi |
author_facet |
IRAWAN, Cepi |
author_sort |
IRAWAN, Cepi |
title |
Kontinuitas dan Perubahan Sawer Panganten Dalam Upacara Mapag Panganten |
title_short |
Kontinuitas dan Perubahan Sawer Panganten Dalam Upacara Mapag Panganten |
title_full |
Kontinuitas dan Perubahan Sawer Panganten Dalam Upacara Mapag Panganten |
title_fullStr |
Kontinuitas dan Perubahan Sawer Panganten Dalam Upacara Mapag Panganten |
title_full_unstemmed |
Kontinuitas dan Perubahan Sawer Panganten Dalam Upacara Mapag Panganten |
title_sort |
kontinuitas dan perubahan sawer panganten dalam upacara mapag panganten |
publisher |
PPS ISI Yogyakarta |
publishDate |
2020 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44775 |
_version_ |
1741202098712739840 |