Kajian Garap Ladrang Loro-loro Topeng Laras Slendro Pathet Manyura dalam sajian Klenengan Versi Keluarga Karawitan Studio RRI Surakarta

Skripsi berjudul Kajian Garap Ladrang Loro-loro Topeng laras slendro pathet manyura Dalam Sajian Klenengan Versi Keluarga Sanggar Karawitan RRI Surakarta ini membahas tentang pengurangan gatra atau pengurangan jumlah tabuhan kenong dalam Topeng Ladrang Loro-loro Versi Keluarga Karawitan Studio RRI S...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: VIDIATRI, Titania
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yogyakarta 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44796
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-44796
record_format oai_dc
spelling isilib-447962021-10-11T11:36:50Z Kajian Garap Ladrang Loro-loro Topeng Laras Slendro Pathet Manyura dalam sajian Klenengan Versi Keluarga Karawitan Studio RRI Surakarta VIDIATRI, Titania kenongan FSP ISI Yogyakarta 2021 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44796 KW/Vid/k/2021 Skripsi berjudul Kajian Garap Ladrang Loro-loro Topeng laras slendro pathet manyura Dalam Sajian Klenengan Versi Keluarga Sanggar Karawitan RRI Surakarta ini membahas tentang pengurangan gatra atau pengurangan jumlah tabuhan kenong dalam Topeng Ladrang Loro-loro Versi Keluarga Karawitan Studio RRI Surakarta. Fokus pembahasan ini pada analisis garap Topeng Ladrang Loro-loro berdasarkan rekaman ACD-125 Ladrang Loro-loro Topeng oleh Keluarga Karawitan Studio RRI Surakarta tahun 1977. Ladrang Loro-loro Topeng merupakan gending bentuk inggah kethuk 4 yang kemudian berubah menjadi bentuk ladrang yang hanya terdiri dari 3 kenongan dalam 1 gongan. Pada awalnya Ladrang Loro-loro Topeng berasal dari Ladrang Loro-loro 4 kenongan utuh, tetapi karena Ladrang Loro-loro Topeng bekerja sebagai iringan tari topeng Penthul Tembem maka dikurangi 1 kenongan pada kenong kedua. Namun pada hakikatnya Ladrang Loro-loro Topeng dan Ladrang Loro-loro ide musikalnya berasal dari Gending Loro-loro Gendong. Biasanya Topeng Ladrang Loro-loro disajikan dalam satu rangkaian dengan Gending Loro-loro Gendong. Ladrang Loro-loro Topeng juga memiliki dua bentuk yaitu ketika menggunakan kendang ageng bentukan, tetapi jika sudah menggunakan kendangan ciblon bentuk berubah menjadi ladrang. Permasalahan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan garap kendang. Selain pengurangan gatra atau jumlah tabuhan kenong dalam Ladrang Loro-loro Topeng, penulis juga menemukan bahwa wiledan rebab dan gender pengrawit pada setiap gongan memiliki perbedaan. Sehingga dapat dikatakan bahwa wiledan gender dan rebab seorang pengrawit hanya muncul sewaktu-waktu tergantung ruang, waktu, situasi dan kondisi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, model penelitian ini menggunakan analisis musikal yang berfokus pada unsur-unsur garapnya. Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk menganalisis garap dari pengurangan gatra dalam Ladrang Loro-loro Topeng versi Studio Keluarga Karawitan RRI Surakarta. Yogyakarta xiv+114 hal.; notasi.; bib.; lamp.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic kenongan
NONE
spellingShingle kenongan
NONE
VIDIATRI, Titania
Kajian Garap Ladrang Loro-loro Topeng Laras Slendro Pathet Manyura dalam sajian Klenengan Versi Keluarga Karawitan Studio RRI Surakarta
description Skripsi berjudul Kajian Garap Ladrang Loro-loro Topeng laras slendro pathet manyura Dalam Sajian Klenengan Versi Keluarga Sanggar Karawitan RRI Surakarta ini membahas tentang pengurangan gatra atau pengurangan jumlah tabuhan kenong dalam Topeng Ladrang Loro-loro Versi Keluarga Karawitan Studio RRI Surakarta. Fokus pembahasan ini pada analisis garap Topeng Ladrang Loro-loro berdasarkan rekaman ACD-125 Ladrang Loro-loro Topeng oleh Keluarga Karawitan Studio RRI Surakarta tahun 1977. Ladrang Loro-loro Topeng merupakan gending bentuk inggah kethuk 4 yang kemudian berubah menjadi bentuk ladrang yang hanya terdiri dari 3 kenongan dalam 1 gongan. Pada awalnya Ladrang Loro-loro Topeng berasal dari Ladrang Loro-loro 4 kenongan utuh, tetapi karena Ladrang Loro-loro Topeng bekerja sebagai iringan tari topeng Penthul Tembem maka dikurangi 1 kenongan pada kenong kedua. Namun pada hakikatnya Ladrang Loro-loro Topeng dan Ladrang Loro-loro ide musikalnya berasal dari Gending Loro-loro Gendong. Biasanya Topeng Ladrang Loro-loro disajikan dalam satu rangkaian dengan Gending Loro-loro Gendong. Ladrang Loro-loro Topeng juga memiliki dua bentuk yaitu ketika menggunakan kendang ageng bentukan, tetapi jika sudah menggunakan kendangan ciblon bentuk berubah menjadi ladrang. Permasalahan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan garap kendang. Selain pengurangan gatra atau jumlah tabuhan kenong dalam Ladrang Loro-loro Topeng, penulis juga menemukan bahwa wiledan rebab dan gender pengrawit pada setiap gongan memiliki perbedaan. Sehingga dapat dikatakan bahwa wiledan gender dan rebab seorang pengrawit hanya muncul sewaktu-waktu tergantung ruang, waktu, situasi dan kondisi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, model penelitian ini menggunakan analisis musikal yang berfokus pada unsur-unsur garapnya. Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk menganalisis garap dari pengurangan gatra dalam Ladrang Loro-loro Topeng versi Studio Keluarga Karawitan RRI Surakarta.
format Tugas Akhir
author VIDIATRI, Titania
author_facet VIDIATRI, Titania
author_sort VIDIATRI, Titania
title Kajian Garap Ladrang Loro-loro Topeng Laras Slendro Pathet Manyura dalam sajian Klenengan Versi Keluarga Karawitan Studio RRI Surakarta
title_short Kajian Garap Ladrang Loro-loro Topeng Laras Slendro Pathet Manyura dalam sajian Klenengan Versi Keluarga Karawitan Studio RRI Surakarta
title_full Kajian Garap Ladrang Loro-loro Topeng Laras Slendro Pathet Manyura dalam sajian Klenengan Versi Keluarga Karawitan Studio RRI Surakarta
title_fullStr Kajian Garap Ladrang Loro-loro Topeng Laras Slendro Pathet Manyura dalam sajian Klenengan Versi Keluarga Karawitan Studio RRI Surakarta
title_full_unstemmed Kajian Garap Ladrang Loro-loro Topeng Laras Slendro Pathet Manyura dalam sajian Klenengan Versi Keluarga Karawitan Studio RRI Surakarta
title_sort kajian garap ladrang loro-loro topeng laras slendro pathet manyura dalam sajian klenengan versi keluarga karawitan studio rri surakarta
publisher FSP ISI Yogyakarta
publishDate 2021
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44796
_version_ 1741202102686842880