Contraction
Contraction merupakan judul karya tari yang bersumber dari pengalaman empiris kontraksi persalinan. Ada beberapa bagian tubuh yang mengalami ketegangan saat kontraksi persalinan berlangsung, di antaranya; bagian perut, kaki, dan pinggang. Tidak hanya melawan rasa sakit dari kontraksi yang terjadi, t...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yk.
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44854 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Contraction merupakan judul karya tari yang bersumber dari pengalaman empiris kontraksi persalinan. Ada beberapa bagian tubuh yang mengalami ketegangan saat kontraksi persalinan berlangsung, di antaranya; bagian perut, kaki, dan pinggang. Tidak hanya melawan rasa sakit dari kontraksi yang terjadi, tetapi Ibu hamil juga harus mampu mengatur pola nafas. Pengaturan pola nafas sangat penting pada masa kontraksi, agar tidak mudah kehilangan tenaga. Motif gerak geblak dua dan pringduk pada tari Betawi dengan teknik kendho-kenceng dipilih sebagai pijakan pengembangan gerak tari. Teknik kendho-kenceng erat kaitannya dengan gagasan utama karya tari ini yaitu kontraksi. Permainan pola nafas dalam gerak tari juga menjadi identitas dari karya tari ini. Karya tari Contraction tidak hanya menjadikan gerak sebagai materi utama penyampaian cerita, tetapi juga rasa yang dihadirkan dalam setiap gerak tari. Karya tari ini disajikan dalam bentuk koreografi kelompok dengan tiga penari putri dan tiga penari putra. Menghadirkan sosok Ibu hamil, penopang, dan juga janin dalam balutan tipe tari dramatik. Musik tari yang digunakan adalah musik bernuansa Jawa, lengkap dengan tembang-tembang yang mewakili pesan dari karya tari ini. Pembagian karya tari ini juga berdasarkan tembang-tembang yang ada pada musik tari. |
---|