Pemeranan Tokoh Jack dalam Naskah Marriage Play Karya Edward Albee

Pemeranan tokoh Jack dalam naskah Marriage Play karya Edward Albee adalah tugas akhir mahasiswa jurusan teater yang bercerita tentang problematika seputar pernikahan Jack yang sudah bertahun-tahun hidup dalam keputusasaan. Ia berniat untuk meninggalkan istrinya dan mengakhiri rumah tangga mereka nam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WIBOWO, Andri Septio
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yk. 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44870
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Pemeranan tokoh Jack dalam naskah Marriage Play karya Edward Albee adalah tugas akhir mahasiswa jurusan teater yang bercerita tentang problematika seputar pernikahan Jack yang sudah bertahun-tahun hidup dalam keputusasaan. Ia berniat untuk meninggalkan istrinya dan mengakhiri rumah tangga mereka namun tak ditanggapi dengan serius oleh sang istri, Gillian. Kemarahan Jack akibat tanggapan istrinya tersebut berakhir dengan pertengkaran setelah terbongkarnya rahasia tentang The Book of Days. Tujuan dari penciptaan ini adalah untuk mengetahui proses yang dilakukan ketika memerankan tokoh Jack dalam naskah Marriage Play karya Edward Albee. Teori analisis yang dipakai adalah penerapan prinsip eksistensialisme Kierkegaard pada tokoh Jack. Eksistensialisme tersebut meliputi tahap Estetik, Etis, dan Religius yang tentunya berpusat pada tokoh Jack untuk memperoleh data dan informasi ketokohan. Dalam hal pengkaryaan, pemeran menggunakan pendekatan akting representasi dalam memerankan karakter Jack. Hal ini merujuk pada pengertiannya yang berusaha mengimitasikan dan menggambarkan tingkah laku karakter. Pendekatan ini memiliki keuntungan apabila seorang aktor dapat bijak menyikapi. Metode penciptaan yang digunakan berpijak pada akting representasi dengan melacak informasi ketokohan yang berbasis pada naskah dengan memperhatikan tiga dimensi tokoh yang meliputi dimensi fisiologi, psikologi, dan sosiologi lalu dilatih sedemikian lupa untuk dimimikkan kembali.