Pendekatan Scientific Learning dalam Pembelajaran Tari di Kelas VII G SMP Negeri 1 Yogyakarta

Pendekatan scientific learning adalah tipe pembelajaran yang memberi pemahaman kepada siswa untuk mengetahui, memahami, mempraktikkan pelajaran secara ilmiah. Scientific learning memiliki 5 komponen yaitu mengamati, menanya, mencooba, menalar, dan membentuk jaringan. Proses pembelajaran yang dilakuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YUELLA, Ema
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSP ISI Yk. 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44889
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Pendekatan scientific learning adalah tipe pembelajaran yang memberi pemahaman kepada siswa untuk mengetahui, memahami, mempraktikkan pelajaran secara ilmiah. Scientific learning memiliki 5 komponen yaitu mengamati, menanya, mencooba, menalar, dan membentuk jaringan. Proses pembelajaran yang dilakukan secara daring memberikan dampak kepada siswa yang semula aktif mengikuti pembelajaran menjadi pasif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pendekatan scientific learning dalam pembelajaran tari secara daring kelas VII G di SMP Negeri 1 Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu dekskriptif kualiatif. Objek penelitian ini adalah pendekatan scientific learning dalam pembelajaran tari secara daring, dengan subjek penelitian adalah guru Seni Budaya dan siswa kelas VII G. Lokasi penelitian di SMP Negeri 1 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik validasi data menggunakan triangulasi sumber, analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan scientific learning pada proses pembelajaran seni tari secara daring menggunakan aplikasi WhatsApp, Google Classroom, dan Google Meet. WhatsApp digunakan pada setiap pertemuan untuk menyampaikan informasi terkait proses pembelajaran tari seperti presensi yang dilakukan melalui Google Classroom, jadwal ujian, kisi-kisi soal ujian, dan mengkoordinasi siswa yang belum mengumpulkan tugas. Google Classroom digunakan untuk mengirim materi, tugas, dan melakukan presensi. Google Meet digunakan pada pertemuan pertama dan kedua yang digunakan untuk kegiatan perkenalan, dan penjelasan materi tari tradisional dan bentuk dasar tangan melalui tatap layar. Pendekatan scientific learning yang diterapkan dalam proses pembelajaran memiliki lima komponen, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan membentuk jaringan. Lima komponen tersebut diterapkan guru pada kegiatan inti dalam pelaksanaan pembelajaran. Pendekatan scientific learning ini dapat menjadi solusi pada pembelajaran tari yang dilakukan secara daring.