The Monumental Landscapes of Li Huayi
Beberapa pihak antara seni kontemporer dan seni tradisional sebagai ensitas asing yang saling berhadapan dan tidak terjembatani. Lalu apa artinya menjadi “seniman kontemporer”? Apakah mungkin menjadi kontemporer saat bekerja dengan cara tradisional? Buku ini merupakan katalog pameran yang menampilka...
Saved in:
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | English |
| Published: |
Asian Art Museum
2004
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44897 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Beberapa pihak antara seni kontemporer dan seni tradisional sebagai ensitas asing yang saling berhadapan dan tidak terjembatani. Lalu apa artinya menjadi “seniman kontemporer”? Apakah mungkin menjadi kontemporer saat bekerja dengan cara tradisional? Buku ini merupakan katalog pameran yang menampilkan 34 lukisan skala besar karya Li Huayi, seniman besar asal Tiongkok yang tinggal di San Francisco. Banyak karyanya yang disalahartikan sebagai lukisan tradisional Tiongkok seperti yang berasal dari Dinasti Song Utara (960-1126). Namun jika diamati lebih dekat, ditemukan inovasi teknis dan ekspresi pribadi yang dibawa senima. Li Huayi bukanlah seniman yang meniru atau mereproduksi karya-karya dari masa lalu, melainkan seorang yang menggunakan seni tradisi untuk menciptakan karya-karya baru sesuai masa kekinian. |
|---|