Analisis Struktur Tari Lelaledhung Karya Endang Retno Wigiyarti
Tari Lelaledhung merupakan tarian yang diciptakan oleh Endang Retno Wigiyarti pada tahun 2007. Tari Lelaledhung ini merupakan salah satu tari gaya Yogyakarta. Tarian ini termasuk dalam kategori tari putri gaya Yogyakarta. Lelaledhung dalam budaya Jawa adalah salah satu tembang atau lagu yang digunak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yk.
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44899 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tari Lelaledhung merupakan tarian yang diciptakan oleh Endang Retno Wigiyarti pada tahun 2007. Tari Lelaledhung ini merupakan salah satu tari gaya Yogyakarta. Tarian ini termasuk dalam kategori tari putri gaya Yogyakarta. Lelaledhung dalam budaya Jawa adalah salah satu tembang atau lagu yang digunakan untuk menimang anak sebelum tidur. Tari Lelaledhung merupakan tari yang materi dasar tariannya bersumber dari materi-materi tradisional. Tarian ini memiliki kesamaan konsep dengan tari Bondan gaya Surakarta yang properti tarinya berupa payung dan boneka. Tetapi dari segi gerak, iringan, dan unsur lainnya tari Lelaledhung ini menceritakan tentang seorang anak perempuan yang sedang menimang, menjaga atau momong adiknya, membantu sang ibu agar adiknya tidak rewel. Dalam tari Lelaledhung, ide tersebut disampaikan sebagai anak-anak yang berimajinasi sedang berias dan bermain boneka. Tarian ini ditarikan oleh penari perempuan dengan menggunakan kain sampur serta menggendong bayi yang diwujudkan dengan properti berupa boneka bayi yang dibedong menggunakan kain batik panjang. Tarian tersebut dapat ditarikan oleh penari yang masih diusia anak-anak maupun penari usia dewasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural. Pendekatan struktural digunakan untuk melihat tata hubungan antar elemen objek tarian dari segi struktural yaitu tata hubungan hierarki dan tata hubungan paradigmatis. Pada tata hubungan hierarki yang akan akan dianalisis adalah elemen gerak pada pembagian gerak tubuh dan tata hubungan dengan musik dari tataran besar hingga tataran kecil yang disebut gugus gerak, kalimat gerak, frase gerak, dan motif gerak. Pada tata hubungan paradigmatis, akan mengupas mengenai unsur paradigmatis yang terdapat pada gerak yang memiliki pola hitungan dan unit irama yang sama. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa tari Lelaledhung merupakan tari putri gaya Yogyakarta ciptaan baru. Tarian ini diciptakan untuk semua kalangan usia. Elemen dasar serta unsur dalam tarian ini terkesan ajeg dan dinamis mulai dari motif gerak tari hingga seluruh keutuhan bagiannya. Dasar penelitian yang akan dilakukan dengan mengupas tata hubungan yang ada antara elemen dalam tarian. Pada penyusunan tata hubungan dikelompokkan dalam tata hubungan hierarki serta tata hubungan paradigmatis yang berhubungan dengan motif dan iringan dalam tarian. |
---|