Studi Aanalisis Estetika Prduk Dan Minat Konsumen Batik Plentong, Mantrijeron Yogyakarta Bulan Juni-September 2019

PT. Batik Plentong berkontribusi dalam pengembangan batik tradisional dan menyediakan layanan pengenalan proses batik bagi wisatawan. Studi analisis merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang berdirinya PT. Batik Plentong, proses pembuatan produk d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DAMAYANTI, Retno
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yk. 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=44983
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:PT. Batik Plentong berkontribusi dalam pengembangan batik tradisional dan menyediakan layanan pengenalan proses batik bagi wisatawan. Studi analisis merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang berdirinya PT. Batik Plentong, proses pembuatan produk dan faktor yang mempengaruhi tingkat konsumen PT. Batik Plentong dilihat dari sudut pandang estetika. Teori estetika yang digunakan adalah milik Monroe Beardsley yang membagi prinsip karya seni menjadi 3 yaitu kesatuan (unity), kerumitan (complexity), dan kesungguhan (intensity). Pendekatan ini digunakan untuk menganalisis sampel produk batik PT. Batik Plentong yang berupa satu busana jadi wanita, satu busana jadi pria, satu selendang dan satu sapu tangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam studi analisis ini ialah metode studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari studi analisis ini ialah bahwa PT. Batik Plentong didirikan pada tahun 1950 sebagai perusahaan batik tradisional yang dikelola secara turun-temurun. Proses pembuatan produk PT. Batik Plentong melalui tahap: persiapan alat dan bahan batik, proses pembatikan, proses pelorodan, proses penjahitan dan finishing. Produk-produk PT. Batik Plentong terdiri dari produk batik tulis dan cap, dengan proses pewarnaan tutup celup dan colet dan menggunakan zat warna napthol, indigosol dan warna alam. Dalam pemasaran PT. Batik Plentong menggunakan strategi pemasaran serba-aneka atau different rated marketing dengan segmentasi pasar secara geografis, demografis, psikografis, dan pendapatan konsumen. Media pemasaran utama yang digunakan ialah showroom yang berdiri tepat di samping rumah produksi. Konsumen PT. Batik Plentong terdiri dari konsumen mancanegara dan dalam negeri. Konsumen mancanegara PT. Batik Plentong berasal dari Asia dan Eropa. Pengunjung Asia menyukai produk dengan warna cerah sedangkan pengunjung eropa lebih menyukai motif klasik dengan warna gelap. Pengunjung dalam negeri cenderung meminati produk busana. Faktor internal yang mempengaruhi ialah inovasi produk yang dibuat. Faktor eksternal yang mempengaruhi ialah keadaan pasar, preferensi konsumen serta dukungan dari instansi terkait.