Bunga Wijayakusuma, Sebagai Sumber Penciptaan Motif Batik Ke Dalam Busana Evening
Wijayakusuma adalah salah satu tanaman sejenis kaktus yang mempunyai kelas dicotiledoneae atau epiphyllum anguliger. Tanaman ini berasal dari Amerika Tropika dan dapat hidup di daerah iklim tropis. Wijayakusuma mempunya ciri fisik bunga berwarna putih dan diantaranya berwarna merah muda. Wijayakusum...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fakultas Seni Rupa ISI
2020
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45051 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-45051 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-450512021-11-01T11:19:48Z Bunga Wijayakusuma, Sebagai Sumber Penciptaan Motif Batik Ke Dalam Busana Evening Palupi, Peni Bunga Wijayakusuma Epiphyllum Anguliger Fakultas Seni Rupa ISI 2020 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45051 D3/KBF/Pal/b/2021. Wijayakusuma adalah salah satu tanaman sejenis kaktus yang mempunyai kelas dicotiledoneae atau epiphyllum anguliger. Tanaman ini berasal dari Amerika Tropika dan dapat hidup di daerah iklim tropis. Wijayakusuma mempunya ciri fisik bunga berwarna putih dan diantaranya berwarna merah muda. Wijayakusuma merekah pada malam hari sehingga sering disebut “Queen Of The Night” dan mengeluarkan bau yang harum. Bunga Wijayakusuma mempunyai filosofi yang mendalam bagi para penggemarnya. Keindahan dan keunikan bunga Wijayakusuma menjadikan sumber ide bagi dalam menciptakan karya seni motif batik yang divisualisasikan kedalam busana evening. Terwujudnya karya seni ini merupakan hasil dari pikiran seorang seniman yang memiliki ekspresi jiwa dan diungkapkan dari suatu pemahaman yang diserap dalam pikiran maupun perasaan. Lewat pemahaman dari berbagai model yang diserap dalam pikiran dan perasaan akan menimbulkan ide yang baru dan tak terbatas. Dalam pembuatan karya menggunakan metode pendekatan estetis untuk mempelajari keindahan bunga Wijayakusuma dalam penciptaan motif batik, dan metode ergonomi digunakan untuk mempertimbangkan keamanan serta kenyamanan busana saat digunakan. Serta menggunakan metode penciptaan data yang meliputi: metode pengumpulan data, analisis data, perancangan, dan perwujudan. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini karya yang dibuat berjumlah 6 busana evening dan dibuat dengan bentuk busana yang berbeda satu sama lain. Keseluruhan karya yang dibuat memiliki makna yang mendalam mulai dari motif hingga warna busana yang digunakan. Penerapan motif bunga Wijayakusuma dalam busana evening dibuat untuk menambah pengetahuan tentang keindahan dan karakteristik Wijayakusuma dan menjaga kelestarian tanaman tersebut. Yogyakarta xvii, 86 hlm.: ill.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Bunga Wijayakusuma Epiphyllum Anguliger NONE |
spellingShingle |
Bunga Wijayakusuma Epiphyllum Anguliger NONE Palupi, Peni Bunga Wijayakusuma, Sebagai Sumber Penciptaan Motif Batik Ke Dalam Busana Evening |
description |
Wijayakusuma adalah salah satu tanaman sejenis kaktus yang mempunyai kelas dicotiledoneae atau epiphyllum anguliger. Tanaman ini berasal dari Amerika Tropika dan dapat hidup di daerah iklim tropis. Wijayakusuma mempunya ciri fisik bunga berwarna putih dan diantaranya berwarna merah muda. Wijayakusuma merekah pada malam hari sehingga sering disebut “Queen Of The Night” dan mengeluarkan bau yang harum. Bunga Wijayakusuma mempunyai filosofi yang mendalam bagi para penggemarnya. Keindahan dan keunikan bunga Wijayakusuma menjadikan sumber ide bagi dalam menciptakan karya seni motif batik yang divisualisasikan kedalam busana evening. Terwujudnya karya seni ini merupakan hasil dari pikiran seorang seniman yang memiliki ekspresi jiwa dan diungkapkan dari suatu pemahaman yang diserap dalam pikiran maupun perasaan. Lewat pemahaman dari berbagai model yang diserap dalam pikiran dan perasaan akan menimbulkan ide yang baru dan tak terbatas. Dalam pembuatan karya menggunakan metode pendekatan estetis untuk mempelajari keindahan bunga Wijayakusuma dalam penciptaan motif batik, dan metode ergonomi digunakan untuk mempertimbangkan keamanan serta kenyamanan busana saat digunakan. Serta menggunakan metode penciptaan data yang meliputi: metode pengumpulan data, analisis data, perancangan, dan perwujudan. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini karya yang dibuat berjumlah 6 busana evening dan dibuat dengan bentuk busana yang berbeda satu sama lain. Keseluruhan karya yang dibuat memiliki makna yang mendalam mulai dari motif hingga warna busana yang digunakan. Penerapan motif bunga Wijayakusuma dalam busana evening dibuat untuk menambah pengetahuan tentang keindahan dan karakteristik Wijayakusuma dan menjaga kelestarian tanaman tersebut. |
format |
Tugas Akhir |
author |
Palupi, Peni |
author_facet |
Palupi, Peni |
author_sort |
Palupi, Peni |
title |
Bunga Wijayakusuma, Sebagai Sumber Penciptaan Motif Batik Ke Dalam Busana Evening |
title_short |
Bunga Wijayakusuma, Sebagai Sumber Penciptaan Motif Batik Ke Dalam Busana Evening |
title_full |
Bunga Wijayakusuma, Sebagai Sumber Penciptaan Motif Batik Ke Dalam Busana Evening |
title_fullStr |
Bunga Wijayakusuma, Sebagai Sumber Penciptaan Motif Batik Ke Dalam Busana Evening |
title_full_unstemmed |
Bunga Wijayakusuma, Sebagai Sumber Penciptaan Motif Batik Ke Dalam Busana Evening |
title_sort |
bunga wijayakusuma, sebagai sumber penciptaan motif batik ke dalam busana evening |
publisher |
Fakultas Seni Rupa ISI |
publishDate |
2020 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45051 |
_version_ |
1741202149599084544 |