Refleksi tentang sejarah : pendapat - pendapat modern tentang filsafat sejarah
Buku pegangan dalam bidang filsafat sejarah untuk mahasiswa jurusan sejarah masih amat langka. Buku - buku pedoman klasik seperti karangan Walsh atau Dray sudah kadaluwarsa dan kurang aktual. Kurang memperlihatkan struktur perdebatan yang kait - mengait sekitar persoalan - persoalan yang diperhatika...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
PT. Gramedia
1987
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45073 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Buku pegangan dalam bidang filsafat sejarah untuk mahasiswa jurusan sejarah masih amat langka. Buku - buku pedoman klasik seperti karangan Walsh atau Dray sudah kadaluwarsa dan kurang aktual. Kurang memperlihatkan struktur perdebatan yang kait - mengait sekitar persoalan - persoalan yang diperhatikan filsafat sejarah. Berlainan dengan buku Refleksi tentang sejarah, karya Dr. Ankersmit tentang persoalan pokok yang mendapat perhatian dalam buku ini. Pertama, uraian tentang masalah - masalah teoritis bidang pengkajian sejarah, yang timbul semenjak Perang Dunia Kedua sampai sekarang. Kedua, beberapa pendirian utama ( terutama pendekatan Anglosakson dan Eropa Kontinental ) yang selama ini dipertahankan dan menjadi bahan perdebatan di bidang filsafat sejarah. Perdebatan itu digambarkan secara menarik oleh penulis. Buku ini tentu saja merupakan salah satu buku pegangan terbaik masa sekarang. Di tulis terutama untuk mahasiswa jurusan sejarah, yang umumnya kurang berpengalaman dalam masalah - masalah filsafat. Juga bermanfaat untuk mahsiswa ilmu - ilmu sosial dan ilmu - ilmu budaya. Buku ini terbagi dalam 3 bagian besar yaitu : bagian pertama membahas tentang Filsafat sejarah spekulatif. Isinya Bab I membahas pengantar ; filsafat sejarah apa sebetulnya, Bab II membahas apakah filsafat sejarah spekulatif itu ?, Bab III membahas filsafat sejarah ciptaan HegelBab IV membahas kritik terhadap sistem - sistem spekulatif. Bagian kedua : Filsafat sejarah kritis yaitu Bab V membahas Apakah filsafat sejarah kritis ?, bab VI membahas mungkinkah kita mengetahui masa silam ? Bab VII membahas fakta, pernyataan mengenai fakta serta kebenaran dalam pengkajian sejarah, Bab VIII membahas keterangan historis, Bab IX membahas historisme dan narativisme, Bab X membahas pengkajian sejarah dan ilmu - ilmu lainnyaBab XI membahas kebebasan dan keniscayaan, Bab XII membahas subyektivitas dan obyektivitas : nilai - nilai dalam pengkajian sejarah. Bagian Ketiga : Masyarakat dan pengkajian sejarah, Bab XIII membahas kesadaran historis, Bab XIV membahas keterlibatan, Bab XV membahas makna sejarah. |
---|