Pendidikan Karakter Bangsa Menurut : Sukarno, Ki Hajar Dewantara (Romo) Mangunwijaya

Mengapa begitu rusaknya karakter bangsa kita ini? Sukarno, Ki Hajar Dewantara, dan Romo Mangunwijaya membuat sebuah hipotesis (kesimpulan sementara) bahwa krisis karakter kita berakar dari karakter yang belum bebas, belum merdeka sehingga hilang pula rasa nasionalisme, nasionalisme untuk melawan pen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SAKSONO, Gatut Ign
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Ampera Utama 2017
Subjects:
370
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45169
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Mengapa begitu rusaknya karakter bangsa kita ini? Sukarno, Ki Hajar Dewantara, dan Romo Mangunwijaya membuat sebuah hipotesis (kesimpulan sementara) bahwa krisis karakter kita berakar dari karakter yang belum bebas, belum merdeka sehingga hilang pula rasa nasionalisme, nasionalisme untuk melawan penjajahan fisik dan penjajahan dari modal (asing dan pribumi) atau dari kapitalisme global. Untuk pemulihan ke karakter yang sehat, sekaligus untuk melawan penindasan bangsa ini harus "merdeka". Hanya guru, dosen, pemimpin yang punya jiwa merdeka-lah yang dapat mendidik murid, rakyat untuk memerdekakan bangsa, sekaligus untuk memerdekakan. Karakternya