Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Musik Keroncong Di Komunitas Keroncong Anak Jombang Pada Kelas Lanjutan
Komunitas Keroncong Anak Jombang (KKAJ) merupakan salah satu sanggar keroncong yang ada di Jombang Jawa Timur. Sanggar KKAJ sering mengikuti perlombaan keroncong dan telah meraih beberapa prestasi tingkat Kabupaten dan Provinsi. Sanggar KKAJ menerapkan pembelajaran dengan metode tutor sebaya, hal in...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
prodi S1 Pendidikan Sei Pertunjukan
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45186 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Komunitas Keroncong Anak Jombang (KKAJ) merupakan salah satu sanggar keroncong yang ada di Jombang Jawa Timur. Sanggar KKAJ sering mengikuti perlombaan keroncong dan telah meraih beberapa prestasi tingkat Kabupaten dan Provinsi. Sanggar KKAJ menerapkan pembelajaran dengan metode tutor sebaya, hal ini sangat khas dan berbeda dari sanggar lain di Jombang. Metode tutor sebaya memiliki beberapa keuntungan, diantaranya siswa-siswi menjadi lebih akrab dan tidak mempunyai rasa canggung apabila kurang mengerti dan memahami materi yang diajarkan, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan metode pembelajaran tutor sebaya musik keroncong di KKAJ pada kelas lanjutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pelatih dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Data divalidasi menggunakan teknik triangulasi, sedangkan analisisnya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan pembelajaran tutor sebaya musik keroncong di KKAJ pada kelas lanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran tutor sebaya musik keroncong di kelas lanjutan berjalan efektif dan efesien. Siswa dapat menerima materi dengan baik dan dapat memainkan materi yang diberikan pelatih sesuai dengan teknik yang diajarkan. Interaksi antar siswa dan interaksi antara siswa dengan tutor, baik dalam proses pembelajaran maupun pentas, sangat antusias dan kompak. |
---|