Tradisi Tumpek Kandang Untuk Menjelaskan Ikatan Manusia Dengan Binatang Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter "Palemahan" Dengan Gaya Expository
Karya Tugas Akhir penciptaan seni dengan judul Tradisi Tumpek KandangUntuk Menjelaskan Ikatan Manusia Dengan Binatang Dalam Film Dokumenter“Palemahan” dengan Gaya Expository menceritakan cara umat Hindu menjagakeharmonisan antara manusia dengan binatang melalui Upacara Tumpek Kandang.Upacara Tumpek...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSMR ISI Yogyakarta
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45204 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Karya Tugas Akhir penciptaan seni dengan judul Tradisi Tumpek KandangUntuk Menjelaskan Ikatan Manusia Dengan Binatang Dalam Film Dokumenter“Palemahan” dengan Gaya Expository menceritakan cara umat Hindu menjagakeharmonisan antara manusia dengan binatang melalui Upacara Tumpek Kandang.Upacara Tumpek Kandang merupakan bentuk wujud syukur umat Hindu kepadaIda Sang Hyang Widhi telah menghadir binatang sebagai pendamping hindumanusia. Upacara Tumpek Kandang dilakukan sebagai bentuk usaha pelestarianbinatang dan mengingatkan manusia untuk lebih peduli terhadap binatang, dimanakeberadaan binatang bagi manusia sangat penting. Penggunaan gaya expositorydalam film dokumenter “Palemahan” memiliki tujuan untuk mempermudahsutradara menyampaikan infomasi kepada penonton melalui narasi. Penggunaannarasi ini dapat menjelaskan kepada penonton secara detail mengenai UpacaraTumpek Kandang. Struktur yang digunakan dalam film dokumenter ini adalahtematis. Melalui struktur ini mampu merangkum penggalan-penggalan sequenceyang tidak berkesinambungan tetapi dapat dirangkai menjadi suatu kesatuan sebab,isi, dan tema hingga menjadi satu cerita |
---|