Perpaduan Bambu Runcing dan Bangunan Peninggalan Belanda Pada Busana Pesta Batik Gaya Klederdracht

Busana tradisional pada dasarnya merupakan kostum yang mengeskpresikan identitas, yang biasanya dikaitkan dengan wilayah geografis atau periode waktu dalam sejarah, dimana aturan berpakaian tradisional sering dikenakan hanya diacara-acara istimewa atau perayaan tertentu khususnya yang berhubungan de...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARIFIN, Lulu HUda
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yogyakarta 2020
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45211
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Busana tradisional pada dasarnya merupakan kostum yang mengeskpresikan identitas, yang biasanya dikaitkan dengan wilayah geografis atau periode waktu dalam sejarah, dimana aturan berpakaian tradisional sering dikenakan hanya diacara-acara istimewa atau perayaan tertentu khususnya yang berhubungan dengan tradisi budaya, warisan, untuk menggambarkan identitas kebanggaan nasional atau jati diri. Namun pada penciptaan karya Tugas Akhir berjudul “Perpaduan Motif Bambu Runcing dan Bangunan Peninggalan Belanda pada Motif Batik Busana Pesta gaya Klederdracth” merupakan sebuah ide atau gagasan penulis berdasarkan ketertarikan terhadap sejarah bambu runcing dan bangunan peninggalan Belanda yang kemudian dijadikan motif batik pada busana Klederdracth, yang pada dasarnya busana Klederdaracth adalah busana tradisional yang digunakan oleh orang-orang Belanda. Pada penciptaan Busana ini, penulis ingin menciptakan perpaduan motif batik dari bambu runcing dan bangunan peninggalan Belanda. Metode pendekatan yang digunakan penulis adalah metode pendekatan estetis, ergonomis dan historis. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu Pratics Based Research (Praktek berbasis penelitian). Proses pembuatan karya dibutuhkan beberapa data acuan yang diambil dari buku maupun internet dengan cara scan, sedangkan pengumpulan data dengan cara studi pustaka. Pada pengerjaannya batik dikerjakan dengan cara batik tulis, untuk pewarnaan batik menggunakan zat warna remasol yang dicelup dan dicolet. Hasil karya dari penciptaan tugas akhir ini berupa enam karya, tiga busana pesta wanita dan tiga busana pria. Busana yang diciptakan merupakan ungkapan imajinasi dari arsitektur sehingga menjadi busana pesta dengan nuansa Sejarah Belanda.