Tari Gambyong Tayub
Tari Gambyong amat populer di lingkungan masyarakat petani Jawa yang tinggal di pedesaan. Kledhek adalah seniwati yang bertugas menari dan menyanyi pada saat pentas seni langen tayub. Sepanjang Pegunungan Kendheng yang berjajar-jajar mulai dari Kabupaten Pati, Sragen, Grobogan, Blora, Tuban, Ngawi,...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Pustaka Utama
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45241 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tari Gambyong amat populer di lingkungan masyarakat petani Jawa yang tinggal di pedesaan. Kledhek adalah seniwati yang bertugas menari dan menyanyi pada saat pentas seni langen tayub. Sepanjang Pegunungan Kendheng yang berjajar-jajar mulai dari Kabupaten Pati, Sragen, Grobogan, Blora, Tuban, Ngawi, Bojonegoro, Nganjuk dan Lamongan seni langen tayub berkembang subur dan tetap lestari. Nanggap kledhek dipercaya akan mendatangkan kesuburan serta kemakmuran. Para petani meyakini bahwa kledhek merupakan seniwati kesayangan Dewi Sri. Nanggap langen tayub menjadi kewajiban pada saat nyadran, bubak bumi dan bersih desa. Tari gambyong dalam pentas seni tayub menjadi sarana untuk memperoleh ketentraman lahir batin. Untuk mencapai tujuan mulia ini, seorang kledhek, waranggana, ronggeng, ledhek, lengger atau tayub wajib menempuh ngelmu dan laku. Kledhek perlu ngadi salira, ngadi busana. |
---|