Silek Lanyah dan Ornamen Tupai Managun dalam Batik Kontemporer pada Busana Pesta Anak-Anak

Silek lanyah merupakan bentuk atraksi yang dikemas berdasarkan kepada kebudayaan dan kesenian tradisi yang telah ada sebelumnya. Silek lanyah ini bukanlah suatu aliran silek yang ada di Minangkabau, seperti halnya aliran silek kumango, silek harimau, tetapi diberi nama silek lanyah karena tempat ata...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: INDRIANI
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSR ISI Yogyakarta 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45274
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Silek lanyah merupakan bentuk atraksi yang dikemas berdasarkan kepada kebudayaan dan kesenian tradisi yang telah ada sebelumnya. Silek lanyah ini bukanlah suatu aliran silek yang ada di Minangkabau, seperti halnya aliran silek kumango, silek harimau, tetapi diberi nama silek lanyah karena tempat atau arena permainannya di sawah yang berlumpur (lanyah). Tupai managun merupakan salah satu motif ukiran tradisional Minangkabau yang berbentuk garis-garis melengkung. Tupai managun melambangkan seekor tupai yang sedang berhenti sejenak yang memiliki makna kreatifitas dan kelincahan dalam hidup tetapi tetap berpikir sebelum bertindak. Silek lanyah dan ornamen tupai managun akan divisualisasikan dalam batik kontemporer pada busana pesta anak-anak. Metode pendekatan yang digunakan, adalah pendekatan estetika dan pendekatan ergonomi. Metode penciptaan yang digunakan mulai dari eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Proses penciptaan karya ini dimulai dengan pencarian data dan analisa data tersebut. Dari hasil analisa data acuan kemudian dilakukan perancangan karya berupa sketsa guna memperoleh desain karya untuk diwujudkan. Perwujudan menggunakan beberapa teknik dalam kriya tekstil di antaranya teknik batik tulis dan teknik jahit. Tahapan pewujudan karya ini dimulai dengan melakukan mordanting, pembuatan pola busana, menjiplak motif batik pada kain, membatik, pewarnaan batik, finishing batik, pemotongan kain, menjahit dan evaluasi akhir. Hasil karya yang diciptakan berupa tiga busana pesta anak-anak dengan motif silek lanyah dan ornamen tupai managun dalam batik kontemporer. Karya ini merupakan karya fungsional yang dapat digunakan anak-anak dengan nyaman. Penulis berharap karya ini dapat menumbuhkan minat anak– anak terhadap batik sejak dini, dan anak-anak mendapatkan kenyamanan dalam mengenakan busana pesta agar kedepannya masyarakat juga lebih mengenal adat Minangkabau dalam wujud busana dengan teknik batik.