Menyayangi istri membahagiakan suami
"Dan nikahkanlah orang - orang yang layak menikah dari hamba - hamba sahayamu yang laki - laki dan hamba - hamba sahayamu yang wanita, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya." (QS. An - Nuur : 32 ). Meski karunia Allah begitu besar dianugerahkan kepada pasangan su...
Sparad:
| Huvudupphovsman: | |
|---|---|
| Materialtyp: | Buku Teks |
| Språk: | Indonesian |
| Publicerad: |
Mitra Pustaka
2006
|
| Ämnen: | |
| Länkar: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45298 |
| Taggar: |
Lägg till en tagg
Inga taggar, Lägg till första taggen!
|
| Sammanfattning: | "Dan nikahkanlah orang - orang yang layak menikah dari hamba - hamba sahayamu yang laki - laki dan hamba - hamba sahayamu yang wanita, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya." (QS. An - Nuur : 32 ). Meski karunia Allah begitu besar dianugerahkan kepada pasangan suami - istri, tak jarang mereka justru tak menghargainya. Karena dikuasai oleh nafsu dan ego, ikatan suami istri yang hangat penuh barakah ini mereka nodai hingga berubah menjadi penjara yang gelap, atau bahkan neraka yang panas membara. Berangkat dari kenyataan inilahbuku ini dihadirkan kepada kita. membahas secara rinci bagaimana seharusnya seorang suami menyayangi istrinya, dan apa yang mesti dilakukan oleh seorang istri agar jerih payahnya dalam membahagiakan suami tak menjadi sia - sia. |
|---|