Membongkar Teori Dekonstruksi Jacques Derrida

Jacques Derrida adalah tokoh filsfat Prancis kelahiran Aljazair pada tahun 1930. Dia dibesarkan dalam tradisi pemikiran era 1950-an sampai 1970-an. Era 1950-an sampai 1970-an dimeriahkan oleh pergeseran besar-besaran dari pemikiran modernitas ke postmodernitas dan dri strukturalisme menuju poststruk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NORRIS, Christopher
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Ar-Ruzz 2006
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45339
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Jacques Derrida adalah tokoh filsfat Prancis kelahiran Aljazair pada tahun 1930. Dia dibesarkan dalam tradisi pemikiran era 1950-an sampai 1970-an. Era 1950-an sampai 1970-an dimeriahkan oleh pergeseran besar-besaran dari pemikiran modernitas ke postmodernitas dan dri strukturalisme menuju poststrukturalisme. Strkturalis-modernis diwakili oleh tokoh-tokoh seperti Ferdinand de Saussure, Noam Chomsky, Roman Jakobson, Levi-Trauuss sementara nama-nama semisalnya Lacan, Kristeva, Derrida, Foucault, Barthes, Baudrillard dan sebagainya. "bisa dikatakan" sebagai wakil postrukturalis-posmodernis. Buku ini akan membongkar lorong panjang dunia Derrida, dan terutama teori dekontruksinya. Paling tidak, dalam buku ini Anda akan menemukan banyak hal tentang apa itu dekontruksi. Menurut penulis, dekontrksi adalah ampas yang selalu ada antara "krisis" dan "kritik sastra". Dekontruksi adalah aktivitas pikiran yang tidak hanya konsisten dalam aksinya, dan disinilah letak simensi "kegilaan" Derrida, namun pada saat yang sama juga memiliki kepastian yang tidak bisa dibantah dalam dirinya. Dekontruksi memamg subuah dunia bongkar-membongkar yang berat dan melelahkan, tapi justru memikat hati banyak orang, karena dianggap bisa menyehatkan pikiran. Hal yang menarik hal ini dunia bongkar membongkar itu justru dibongkar kembali oleh buku ini.