Begadang sebagai Inspirasi Penciptaan Musik Etnis "Tangi Po Turu"

Penulis menyebutkan bahwa “Tangi po Turu” berasal dari bahasa jawa yang memiliki arti tangi berartibangun, po (tembung opo) berarti atau, dan turu berarti tidur, maka bila terjemahkanmenjadi bangun atau tidur. Pemilihan judul tersebut dirasa dapat merepresentasikanfenomena begadang memiliki dua efek...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: CHRISTIAN, Bintang
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi S-1 Etnomusikologi Jurusan Etnomusikologi FSP ISI Yk 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45351
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penulis menyebutkan bahwa “Tangi po Turu” berasal dari bahasa jawa yang memiliki arti tangi berartibangun, po (tembung opo) berarti atau, dan turu berarti tidur, maka bila terjemahkanmenjadi bangun atau tidur. Pemilihan judul tersebut dirasa dapat merepresentasikanfenomena begadang memiliki dua efek yang berbeda terhadap aktivitas danproduktivitas di pagi harinya. Dimana terdapat kondisi yang masih sanggup bangunpagi hari dan yang kesulitan untuk bangun pagi. Fenomena begadang di atas yang merangsang penulis untuk membuat sebuahkomposisi musik etnis serta menjadi ide gagasan impresi ekstramusikal yangditransformasikan ke dalam bahasa musikal. Dengan demikian penulis menjadikan“Tangi po Turu” sebagai judul dari karya komposisi musik etnis ini yang diangkatdari fenomena sosial habitus begadang dalam komposisi musik etnis gamelan Jawa