Adolesens sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis

Penulis menyebutkan bahwa seni adalah media yang dipakai oleh seorang seniman untuk merefleksikanpengalamannya. Melalui seni, seniman dapat mengekspresikan ingatan-ingatankehidupan yang telah berlalu, salah satunya adalah kehidupan pada masa remajaatau biasa disebut masa adolesens. Berawal dari kete...

Disgrifiad llawn

Wedi'i Gadw mewn:
Manylion Llyfryddiaeth
Prif Awdur: ARTASARI, Fatmala
Fformat: Tugas Akhir
Iaith:Indonesian
Cyhoeddwyd: Prodi Seni Rupa Murni Jurusan Seni Murni FSR ISI Yogyakarta 2021
Pynciau:
Mynediad Ar-lein:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45354
Tagiau: Ychwanegu Tag
Dim Tagiau, Byddwch y cyntaf i dagio'r cofnod hwn!
PINJAM
Disgrifiad
Crynodeb:Penulis menyebutkan bahwa seni adalah media yang dipakai oleh seorang seniman untuk merefleksikanpengalamannya. Melalui seni, seniman dapat mengekspresikan ingatan-ingatankehidupan yang telah berlalu, salah satunya adalah kehidupan pada masa remajaatau biasa disebut masa adolesens. Berawal dari ketertarikan pada ingatan masaremaja, penulis merumuskannya menjadi konsep penciptaan. Masa remaja adalahmasa perkembangan anak menuju dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik,kognitif, dan psikososial. Secara konseptual penciptaan karya seni lukis bertemamasa remaja adalah representasi keceriaan dan kejailan sesuai konteks adolesens,dalam bentuk visual yang sebagian besar bersumber dari pengalaman pribadi.Konsep perwujudannya menggunakan gaya naif dekoratif. Karya seni lukis TugasAkhir ini divisualkan dengan menggunakan medium cat akrilik dan mediumtambahan lainnya. Secara kebentukan adalah figuratif yang disimplifikasikan,sedangkan dalam perkembangan proses kreatifnya, media tambahan yangdigunakan yaitu clay/tanah liat sebagai aspek pendukung artistik di media kanvas.