Dampak Covid-19 Pada Proses Pembelajaran di Sanggar Tari Gatra Kencana Desa Plandaan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung

Virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masuk di Indonesia sekitar bulan Maret 2020. Pemerintah memberi kebijakan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan pembatasan fisik atau sosial yang dilakukan masyarakat. Covid-19 menimbulkan dampak diberbagai bidang, salah satunya di bi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nugrahani,Yulindha Wulan
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: prodi S-1 Pendidikan Seni Pertunjukan 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45398
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masuk di Indonesia sekitar bulan Maret 2020. Pemerintah memberi kebijakan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan pembatasan fisik atau sosial yang dilakukan masyarakat. Covid-19 menimbulkan dampak diberbagai bidang, salah satunya di bidang pendidikan nonformal Sanggar Tari Gatra Kencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak Covid-19 pada proses pembelajaran di Sanggar Tari Gatra Kencana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini yaitu, sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer meliputi ketua, pelatih, dan siswa. Sumber data sekunder berupa foto-foto proses pembelajaran beserta foto kegiatan yang terkait dengan proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Data divalidasi menggunakan teknik triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kualitatif yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada masa pandemi dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) dan tatap muka (luring). Proses pembelajaran berjalan kurang efektif disebabkan tidak lancarnya jaringan, kapasitas memori handphone siswa terbatas, siswa tidak dapat menafsirkan gerak tari, pelatih dan siswa tidak nyaman dalam pemakaian masker dan face shield, pelatih kesulitan mengevaluasi gerak siswa, terhambatnya proses penyampaian materi, dan siswa kurang leluasa dalam melakukan gerak tari. Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada masa pandemi berdampak pada siswa, pelatih, evaluasi hasil belajar siswa, kegiatan sanggar, tempat latihan, jadwal latihan, dan jumlah siswa.