Humor Sekolom Senyum dikulum
Simon Carmiggelt menulis setiap hari satu kolom dalam surat kabar "Het Parool", dengan nama samaran Kronkel. Dalam kolom tersebut dilukiskannya apa yang dilihatnya sambil santai di kota Amsterdam dan sekitarnya. la menggambarkan lewat kata-kata bagaimana orang berjalan, bersalaman, saling...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Penerbit Djambatan
1982
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45425 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Simon Carmiggelt menulis setiap hari satu kolom dalam surat kabar "Het Parool", dengan nama samaran Kronkel. Dalam kolom tersebut dilukiskannya apa yang dilihatnya sambil santai di kota Amsterdam dan sekitarnya. la menggambarkan lewat kata-kata bagaimana orang berjalan, bersalaman, saling memandang, apa yang dipercakapkan, bagaimana mereka bercumbuan atau sebaliknya bagaimana mereka berkelahi. Pendeknya, segala yang terjadi dalam kehidupan manusia dilukiskannya kembali lewat tulisan-tulisannya yang pendek secara santai. Carmiggelt tidak meratapi kekurangan elementer dalam hidup ini, tetapi reaksinya adalah guyon dan humor. |
|---|